Melihat Pesona Desa Wisata Cibuluh Subang Lewat Festival 7 Sungai

Reporter

Antara

Kamis, 23 Desember 2021 08:36 WIB

Salah satu kegiatan festival 7 Sungai jadi daya tarik wisata Desa Cibuluh Subang (ANTARA/Foto: istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Desa wisata Cibuluh di Kabupaten Subang Jawa Barat memiliki potensi alam yang mempesona, seperti 7 aliran sungai. Potensi wisata itu makin diperkenalkan lewat atraksi wisata Festival 7 Sungai.

"Di acara ini wisatawan diperkenalkan dengan budaya sungai, budaya bercocok tanam, budaya kesenian, dan permainan tradisional yang biasa dilakukan oleh masyarakat desa. Kali ini wisatawan disuguhkan dengan atraksi menangkap ikan," ujar Koordinator Pokdarwis Tanjung Siang Mang Udan dalam keterangannya, Rabu, 22 Desember 2021.

Desa Wisata Cibuluh memiliki potensi wisata alam yang memikat, dari mulai alam pegunungan, air terjun hingga muara sungai dari 7 aliran sungai. Tahun ini pun menjadi tahun ke-6 penyelenggaraan Festival 7 Sungai.

Udan mengatakan dalam rangkaian Festival 7 Sungai itu, ditampilkan berbagai kesenian dan budaya untuk menarik wisatawan. Diantara yang menarik dari rangkaian Festival 7 Sungai adalah bagaimana cara masyarakat setempat dalam menangkap ikan yang dipusatkan di sungai Cipunegara.

Menurut Udan, ada banyak alat dan cara dalam menangkap ikan di masyarakat desa Cibuluh. Namun dalam festival kali ini ditampilkan dia cara, yaitu ngecrek dan ngeprok.

Advertising
Advertising

Ngecrek adalah dengan cara melempar-lempar jaring ikan, sedangkan ngeprok memukul-mukul air sungai dengan bambu agar ikan berkumpul dan lari ke dalam perangkap yang terbuat dari bambu atau disebut bubu.

Festival 7 Sungai pertama kali digelar pada 2015. "Ini sebagai bagian dari program pengembangan Desa Cibuluh menjadi Desa Wisata. Ini merupakan event promosi sekaligus miles stone evaluasi tentang pencapaian warga desa," kata Bambang Subarnas dari Bale Budaya Bandung yang juga menjadi pencetus festival.

Bambang berharap Festival 7 Sungai ini akan terus berlangsung, bukan hanya sebagai ajang promosi pariwisata. "Lebih dari itu menjadi sarana untuk mengadvokasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai secara bijak, agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan warga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi dan Produk Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang Ida Erlinda mengatakan Desa Wisata Cibuluh mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai kota pada 2017. Pesona alam pedesaan, pesawahan, kolam ikan, sungai-sungai yang mengalir, air tejun, rimbunnya pepohonan, segarnya udara serta keramahan masyarakat menjadi daya tarik wisata di desa itu. "Karena itu kami bangga dan mengapresiasi atas inisiatif dan kreatifitas warga dalam menggelar acara ini. Ini menjadi bagian dari atraksi wisata yang menarik sekaligus ajang promosi wisata desa Cibuluh," kata Ida.

Baca juga: Menikmati Panorama Sumbawa dan Selat Alas dari Bukit Kayangan Lombok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

4 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

6 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

6 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

10 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya