Waspada Fase Bulan Purnama di Pantai Selatan Yogyakarta Sampai Pekan Depan

Sabtu, 18 Desember 2021 21:06 WIB

Kawasan Pantai Kukup di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mulai melaksanakan uji coba menerima kunjungan wisatawan. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini soal munculnya fenomena fase bulan purnama pada pertengahan Desember 2021. Fase bulan purnama ini berpotensi banjir di pesisir mulai hari ini sampai Rabu, 22 Desember 2021.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan, fase bulan purnama yang bersamaan dengan curah hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia dapat mengakibatkan peningkatan ketinggian banjir rob yang lebih signifikan beberapa wilayah pesisir di Indonesia. "Termasuk perairan selatan Yogyakarta," kata Reni Kraningtyas pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Dari fase bulan purnama ini, menurut Reni, yang perlu diwaspadai adalah potensi peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum dan banjir pesisir. Bukan hanya di perairan selatan Yogyakarta yang tersebar di pantai-pantai yang memanjang di tiga kabupaten yakni Kulon Progo, Bantul, dan Guningkidul, tetapi juga perairan selatan dan sekitarnya, seperti pesisir selatan Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.

Selain fenomena fase bulan purnama ini, BMKG Yogyakarta juga melansir saat ini ada siklon tropis Rai (955 hPa) yang terpantau di Laut Cina Selatan, barat Filipina, dan dapat memberikan dampak pada ketinggian gelombang di wilayah laut perairan selatan Indonesia. "Perairan selatan Yogyakarta, Purworejo, Kebumen, Cilacap, hingga Cianjur berpotensi memiliki ketinggian gelombang hingga empat meter atau masuk kategori tinggi," kata dia.

BMKG mengimbau masyarakat, wisatawan, pelaut memperhatikan risiko gelombang tinggi. Perahu nelayan harap waspada dengan kecepatan angin jika sudah lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang perlu waspada jika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Adapun kapal feri mesti mewaspadai jika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Advertising
Advertising

Bahkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar juga waspada jika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. "Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi harus selalu waspada," kata Reni.

Hingga Minggu, 19 Desember 2021, BMKG Yogyakarta memprediksi seluruh kawasan pantai selatan Yogyakarta akan diguyur hujan ringan mulai siang hingga petang. Misalkan di pantai selatan Kabupaten Bantul, meliputi Pantai Parangtritis - Depok, di Kabupaten Kulon Progo meliputi Pantai Congot - Glagah, lalu di Kabupaten Gunungkidul seperti Pantai Siung - Wediombo.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardjo mengatakan, selama libur Natal dan tahun baru nanti, aktivitas pariwisata di wilayah Yogyakarta tetap beroperasi dengan berbagai ketentuan. "Khususnya aturan pengecekan wisatawan dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan Visiting Jogja," kata dia.

Baca juga:
'Harta Karun' di Sepanjang 130 Kilometer Pantai Selatan Yogyakarta, Wajib Coba

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

14 menit lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

3 jam lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

4 jam lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

5 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

6 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

6 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

7 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

7 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

15 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

17 jam lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya