Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Harta Karun' di Sepanjang 130 Kilometer Pantai Selatan Yogyakarta, Wajib Coba

image-gnews
Seekor tukik mencoba berenang menuju laut lepas pada acara pelepasan 50 ekor tukik di Pantai Pelangi, Bantul, Yogyakarta, 15 Juli 2016. Kegiatan pelepasan tukik bertujuan menjaga kelestarian spesies penyu laut di laut selatan. TEMPO/Pius Erlangga
Seekor tukik mencoba berenang menuju laut lepas pada acara pelepasan 50 ekor tukik di Pantai Pelangi, Bantul, Yogyakarta, 15 Juli 2016. Kegiatan pelepasan tukik bertujuan menjaga kelestarian spesies penyu laut di laut selatan. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sepanjang pantai selatan Yogyakarta selama ini menjadi desatinasi wisata favorit. Sejatinya, potensi di kawasan itu bukan cuma pemandangan yang mempesona. Ada lagi 'harta karun' yang belum banyak diketahui masyarakat, terutama wisatawan.

Asisten II Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana mengatakan harta karun di sepanjang 130 kilometer pantai selatan Yogyakarta adalah perikanan yang berkualitas. "Ikan dari pantai selatan Yogyakarta dikenal mempunyai kualitas dan kandungan gizi lebih baik dibandingkan pantai sisi utara pulau Jawa," kata Tri Saktiyana pada Selasa, 8 Juni 2021.

Pantai selatan Yogyakarta meliputi tiga kabupaten, yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul. Tri berharap kualitas ikan yang lebih unggul menjadikan tangkapan nelayan bukan hanya untuk konsumsi di wilayah, namun juga diperjualbelikan antardaerah atau antarnegara.

"Dalam waktu dekat, kami akan memanfaatkan bandara Yogyakarta International Airport atau YIA yang mempunyai kapasitas kargo terbesar untuk mendukung kelancaran ekspor ikan," kata Tri Saktiyana.  Pemanfaatan Bandara YIA sebagai fasilitas pendukung dilandasi alasan ikan begitu sensitif terhadap suhu dan waktu.

Demi menjaga kualitas ikan, menurut Tri, proses pengiriman lewat jalan darat dan pelabuhan akan memakan waktu lama. Sementara transportasi udara dapat mengakomodasi proses pengiriman yang lebih cepat dan menjaga suhu tetap terjaga selama perjalanan.

Gurita hasil tangkapan nelayan di pantai selatan Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa, 4 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Besarnya kapasitas kargo di Bandara YIA telah terbukti saat pesawat kargo berbadan lebar super jumbo buatan Ukraina, AN124-100, berhasil mendarat di sana pada Maret 2021. Saat itu, pesawat tersebut memuat komoditas ekspor berupa 62 ton Wire Harness tujuan Columbus, Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat Antonov AN124 memiliki kapasitas muatan sampai 150 ton. Pesawat ini dapat mendarat dan mengangkut kargo dari Yogyakarta International Airport karena Bandara YIA ini memiliki landasan yang memadai dengan panjang 3.250 x 45 meter persegi.

Kendati pantai selatan Yogyakarta memiliki produksi ikan melimpah, angka konsumsi ikan masyarakat se-Indonesia, terutama DI Yogyakarta tergolong rendah. Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pamuji Lestari mengatakan, secara keseluruhan angka konsumsi ikan DI Yogyakaarta sebanyak 33,32 kilogram per kapita.

Angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan angka konsumsi ikan nasional yakni 50,49 kilogram per kapita. "Peningkatan konsumsi ikan akan berdampak pada kebutuhan dan produk perikanan, sehingga produksi perikanan meningkat yang bermuara meningkatnya kesejahteraan nelayan serta pelaku usaha perikanan," kata dia.

Sebagai salah satu kuliner favorit yang juga tersebar di sepanjang pantai selatan Yogyakarta, ikan memiliki kandungan protein yang tinggi serta kandungan lemak yang bagus buat anak-anak dan ibu hamil. "Makan ikan sekaligus dapat mencegah stunting," kata Pamuji.

Baca juga:
Minta Warga Tak Gelar Acara, Sultan HB X Singgung Tradisi Keraton yang Ditunda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

13 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

1 hari lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

1 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

2 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

2 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.