Agrowisata Golden Melon Desa Kebon Ayu Lombok Barat, Langsung Petik dan Santap

Sabtu, 18 Desember 2021 09:06 WIB

Agrowisata Golden Melon di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat

TEMPO.CO, Mataram - Kabupaten Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat tak hanya memiliki potensi wisata alam berupa gunung, pantai, dan hutan. Ada pula potensi agrowisata di Desa Kebon Ayu yang jaraknya sekitar 30 menit berkendara dari Kota Mataram.

Semula, di Desa Wisata Kebon Ayu yang letaknya dekat Kota Gerung - ibu kota Kabupaten Lombok Barat, populer dengan jembatan gantung peninggalan Belanda dan wisata sungai. Wisatawan yang datang ke desa itu juga dapat menikmati kuliner tradisional sambil menonton atraksi adu ketangkasan peresean.

Kini, wisatawan punya alternatif aktivitas baru di Desa Wisata Kebon Ayu, yakni kebun Golden Melon. Wisatawan dapat masuk ke kebun, memilih, memetik, dan menyantap golden melon di tempat. Dengan latar buah melon berwarna kuning cerah yang ranum, tempat ini juga cocok untuk berfoto.

Wisatawan memilih dan memetik golden melon di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat

Kepala Desa Kabon Ayu, Jumarsa mengatakan, nantinya tak hanya tersedia golden melon di kebun itu. Akan ada pula jambu crystal, jeruk santang, kelengkeng, dan anggur. Bibit buah-buahan itu sudah ditanam dan kini masih dalam proses pengembangan. "Kami siap menjadi desa agrowisata," kata Jumarsa pada Jumat, 17 Desember 2021.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Saepul Akhkam turut merasakan sensasi memetik langsung buah golden melon di kebun itu. "Ini semua berkat kreativitas anak-anak muda di Desa Kebon Ayu," ujar Akhkam. "Kebun ini menjadi daya tarik agar wisatawan terus berdatangan ke sini."

Advertising
Advertising

Golden melon Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, terasa legit dan segar. Bagian luar berwarna kuning cerah dan daging buahnya tebal. Seorang wisatawan yang mencoba golden melon Desa Kebon Ayu, Sarah mengatakan rasanya manis dan banyak mengandung air. "Mengeluarkan aroma yang harum sekali," katanya. "Saya memilih dan memetik sendiri, langsung mencicipi."

Greenhouse Golden Melon di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat

Jumarsa menjelaskan, proses menanam golden meton tidak sembarangan. Butuh perlakuan khusus agar rasanya manis dan teksturnya bagus. Kebun golden melon menerapkan konsep penanaman hidroponik greenhouse. Salah satu kelebihanya adalah meminimalisir hama, sehingga tidak menggunakan zat kimia.

Soal rasa, golen melon hidroponik ini lebih manis dan kualitas buahnya berbeda dari melon yang ditanam di area terbuka. Buah golden melon tersebut mampu bertahan hingga 1,5 bulan di luar kulkas. Wisatawan yang tertarik memetik dan menyantap golden melon cukup membayar Rp 20 ribu per kilogram.

Baca juga:
Melihat Pesona Lombok Barat Lewat Family Trip di 7 Desa Wisata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

8 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

8 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

8 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya