UNWTO Menentang Pembatasan Perjalanan Internasional, Ini Alasannya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 Desember 2021 19:34 WIB

Sidang Majelis Umum ke-24 The World Tourism Organization (UNWTO) yang dilaksanakan pada 30 November - 3 Desember 2021 di Madrid. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNWTO menentang kebijakan pembatasan perjalanan menyeluruh yang dinilai dan tidak adil dan tidak efektif. Kebijakan pembatasan menyeluruh pada perjalanan telah diberlakukan dalam beberapa hari terakhir oleh sejumlah negara.

Seruan itu diangkat oleh anggota UNWTO selama sidang Majelis Umum UNWTO ke-24 yang diadakan di Madrid, Spanyol pada 30 November-3 Desember 2021.

Negara-negara dari semua wilayah global menyatakan solidaritas mereka dengan negara-negara Afrika Selatan dan menyerukan pencabutan segera larangan perjalanan yang dikenakan pada negara-negara tertentu dan kebebasan perjalanan internasional harus ditegakkan, menurut UNWTO dalam pernyataannya di situs resminya.

Mengingat perkembangan terakhir, UNWTO sekali lagi mengingatkan negara-negara bahwa pengenaan pembatasan menyeluruh pada perjalanan adalah diskriminatif, tidak efektif dan bertentangan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Pembatasan menyeluruh juga dapat menstigmatisasi negara atau seluruh wilayah.

Selama sidang umum UNWTO, negara-negara anggota dan mitra, termasuk suara dari organisasi internasional dan di seluruh sektor swasta, menggemakan saran WHO bahwa pembatasan perjalanan hanya boleh diberlakukan sebagai upaya terakhir dalam menanggapi keadaan yang berubah.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, ditegaskan bahwa jika pembatasan diberlakukan, pembatasan itu harus proporsional, transparan dan berbasis ilmiah. Mereka juga harus diperkenalkan dengan apresiasi penuh tentang apa artinya menghentikan perjalanan internasional bagi mereka yang paling rentan, termasuk negara-negara berkembang dan individu-individu yang bergantung pada pariwisata untuk ekonomi dan mata pencaharian mereka.

Sejak awal pandemi Covid-19, UNWTO telah menyerukan pendekatan terkoordinasi dan berbasis bukti karena tingkat perjalanan dan vaksinasi berhubungan erat. Hal ini untuk menyeimbangkan masalah kesehatan masyarakat dengan menjaga kelangsungan pariwisata. Selama beberapa bulan terakhir, pendekatan seperti itu telah terbukti menjadi cara yang paling efektif ke depan.

ANDINI SABRINA | UNWTO | TRAVEL DAILY MEDIA

Baca juga: UNWTO Tetapkan Bali Indonesia Jadi Tuan Rumah Hari Pariwisata Sedunia 2022

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

4 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

22 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

2 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya