130 Desa Wisata di Yogyakarta Segera Menyusul Seperti Nglanggeran

Minggu, 5 Desember 2021 15:29 WIB

Embung Nglanggeran dilihat dari puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Tempo/Tulus Wijanarko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Desa Wisata Nglanggeran di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih predikat Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 atau Best Tourism Village dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO). Pengumuman penghargaan itu berlangsung di Madrid, Spanyol, pada Kamis, 2 Desember 2021.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardjo mengatakan, ada lebih dari 130 desa wisata di Yogyakarta yang akan mengikuti kesuksesan Desa Wisata Nglanggeran. "Cikal bakal seperti Desa Wisata Nglanggeran dan Pentingsari akan menjadi role model, sehingga memungkinkan munculnya desa wisata lain dengan konsep penataan serupa," kata Singgih Rahardjo pada Minggu, 5 Desember 2021.

Desa Wisata Nglanggeran masuk nominasi bersama dua desa lainnya, yakni Desa Wisata Tete Batu di Nusa Tenggara Barat dan Desa Wisata Wae Rebo di Nusa Tenggara timur. Nglanggeran bersanding dengan 43 desa wisata lain dari seluruh dunia untuk memperebutkan predikat tersebut. Beberapa desa wisata dari luar Indonesia antara lain, Caspala (Argentina), Castelo Rodrigo (Portugal), dan Batu Puteh (Malaysia).

Sembilan kriteria dasar yang menjadi penilaian UNWTO meliputi, budaya dan sumber daya alam; promosi dan konservasi sumber daya alam; keberlanjutan ekonomi; keberlanjutan sosial; ketahanan lingkungan; potensi dan pengembangan pariwisata. Ada pula tata kelola dan prioritas pariwisata; infrastruktur dan konektivitas; serta aspek kesehatan, keselamatan, dan keamanan

Singgih melanjutkan, prestasi Desa Wisata Nglanggeran terdorong dari program Community Based Tourism (CBT) atau pemberdayaan masyarakat di destinasi yang berada di kawasan situs gunung api purba itu. Pemerintah Yogyakarta akan menerapkan Community Based Tourism ini di desa wisata lain. "Dengan mempertahankan keaslian budaya, masyarakat yang selalu melestarikan lingkungan, dan memberdayakan penduduk, termasuk kolaborasi di antar pelaku usaha pariwisata," kata Singgih.

Pengembangan pariwisata yang tepat di Nglanggeran, menurut Singgih, menunjukkan contoh pola pengembangan quality tourism masa depan. "Desa wisata ini mampu mencapai target ekonomi, budaya, dan lingkungan, tanpa mematok jumlah kunjungan wisatawan," katanya. Pengelola Desa Wisata Nglanggeran mampu menguatkan daya tarik wisata, sehingga menambah masa tinggal wisatawan.

Advertising
Advertising

Beberapa strategi di Desa Wisata Nglanggeran, menurut Singgih, misalkan penguatan story telling atau narasi paket wisata, sekaligus memunculkan sisi ekonomi kreatif. Contoh, ada cokelat Nglanggeran, peternakan kambing yang memproduksi susu, dan pemandangan indah. "Semua ini bisa menjadi daya tarik wisata yang bagus," kata dia.

Dengan menyandang predikat Desa Wisata Terbaik Dunia, Nglanggeran akan semakin populer di kancah global. Sebelumnya, desa ini telah mendapatkan predikat sebagai desa wisata terbaik tingkat ASEAN. "Jika situasi membaik, saya meyakini kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Nglanggeran akan semakin banyak dan berdampak pada pemulihan ekonomi," kata Singgih.

Singgih Rahardjo percaya pengelola Desa Wisata Nglanggeran akan mengatur jika terjadi lonjakan jumlah kunjungan wisatawan pasca-pengumuman penghargaan ini. Menurut dia, Desa Wisata Nglanggeran sudah memiliki sistem reservasi, sehingga tak melebihi kapasitas dan demi melestarikan alam.

Baca juga:
9 Hal yang Bikin Nglanggeran Yogyakarta Menjadi Desa Wisata Terbaik UNWTO 2021

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

8 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

10 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

12 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya