Hari Raya Kepercayaan Marapu di Sumba Barat, NTT: Belah Dada Ayam, Itu Nasibmu

Selasa, 30 November 2021 17:35 WIB

Rangkaian perayaan hari besar penghayat kepercayaan Marapu, Wulla Poddu di Desa Tarung, Waikabubak, Sumba, Nusa Tenggara Timur. TEMPO | Shinta Maharani

TEMPO.CO, Sumba - Tetua adat kepercayaan Marapu di Desa Tarung, desa tertua di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Rato Amatuwa merapal doa untuk menebus dosa. Satu persatu ayam hidup dibawa masuk ke rumah adat berbentuk panggung kayu yang diberi nama Umma Kaka. Rato komat-kamit di depan piring berisi pinang dan uang.

Hari itu, setiap anggota keluarga berbondong-bondong membawa ayam untuk mengetahui nasib dan melihat tindakan baik dan buruk yang dilakukan. Ada 300 ekor ayam yang terkumpul.

Setelah menjalani doa, sanak saudara Marapu menyembelih ayam. Mereka membakar ayam-ayam itu menggunakan jerami di depan rumah. Anak-anak, dewasa, perempuan, dan laki-laki bersuka cita membakar ayam dan mencabuti bulu-bulunya.

Ritual itu bagian dari upacara adat paling sakral Marapu, Wulla Poddu. Setiap setahun sekali, penghayat kepercayaan Marapu menggelar upacara bulan suci. Selama sebulan mereka merayakan hari besar itu. Biasanya Oktober-November. "Doa-doa untuk mendapatkan berkah," kata Rato Amatuwa, Senin, 29 November 2021.

Tetua adat Marapu Rato Amaleda membaca tanda pada tali usus ayam dalam perayaan Wulla Poddu di Desa Tarung, Waikabubak, Sumba, Nusa Tenggara Timur. TEMPO | Shinta Maharani

Di kalangan umat Muslim, hari raya itu seperti Idul Fitri dan Natal untuk umat Kristiani. Selain upacara, penduduk satu kampung makan-makan dan menari.

Advertising
Advertising

Saya mengikuti keseluruhan prosesi ritual selama tiga hari puncak perayaan pada 28 hingga 30 November. Hari pertama seluruh anggota keluarga berkumpul dan makan-makan. Siapapun yang datang tak boleh menolak makanan dan minuman yang disuguhkan oleh pemilik rumah. Tengah malam, pemuda pemudi menari mengelilingi bebatuan suci Marapu.

Bagian yang paling menarik adalah meramal nasib dan pengakuan dosa dengan cara membelah dada ayam. Maria Stefani deg-degan menyerahkan ayamnya kepada Rato Amaleda. "Seperti teka teki nasib baik dan buruk," kata Stefani.

Tetua adat Marapu Rato Amatuwa merapal doa pada perayaan Wulla Poddu di Desa Tarung, Waikabubak, Sumba, Nusa Tenggara Timur. TEMPO | Shinta Maharani

Rato Amaleda membelah dada ayam dengan pisau sehingga terlihat jantung, hati, dan usus. Pada usus itulah ramalan nasib maupun tindakan baik dan buruk seseorang tergambar. Bila di usus itu terdapat urat-urat warna merah, maka pemilik ayam diramalkan dalam kondisi yang tidak baik. Dia bisa sakit maupun mengalami musibah lain. Tapi jika ususnya terlihat bersih, maka pemilik ayam dalam kondisi baik.

Stefani bernapas lega. Ayam yang dibelah dadanya itu memberi petunjuk baik. Rato Amaleda membaca keberkahan menghampiri Stefani.

Marapu memuja ruh leluhur Inapapa Nuku Amapapasara. Dalam menjalankan ritual adat, Marapu menggunakan ayam, babi, dan kuda sebagai bagian penting dari ritual mereka. Tanda-tanda di tubuh ayam itu, kata Rato Amatuwa, menjadi petunjuk atau pedoman hidup, seperti pada Al Kitab.

Penghayat kepercayaan Marapu yang tinggal di Desa Tarung, Waikabubak, Sumba, Nusa Tenggara Timur. TEMPO | Shinta Maharani

Baca juga:
Wisata Tanaman Obat di Pegunungan Menoreh Kulon Progo Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

7 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

11 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

11 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

18 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

23 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

23 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

37 hari lalu

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO

Baca Selengkapnya

Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

39 hari lalu

Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

Wae Rebo di Flores menempati di urutan kedua setelah Rothenburg ob der Tauber di Jerman sebagai kota kecil terindah di dunia.

Baca Selengkapnya

Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

44 hari lalu

Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

Sosok Thomas Umbu Pati Pejabat Otorita IKN yang menandatangani surat peringatan penggusuran

Baca Selengkapnya