Cara Yogyakarta Antisipasi Ledakan Kasus Covid-19 dan Munculnya Varian Omicron

Selasa, 30 November 2021 06:02 WIB

Suasana keramaian di dekat Istana Negara Yogyakarta di Jalan Malioboro pada Minggu, 31 Oktober 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tak mau kecolongan untuk kedua kali dengan merebaknya Covid-19 varian Omicron. Virus corona jenis baru ini sudah memicu ledakan kasus di sejumlah negara.

Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pemerintah sangat waspada supaya jangan sampai varian itu masuk. "Terlebih sekarang mendekati libur Natal dan tahun baru," kata Aji pada Senin, 29 November 2021.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dan munculnya varian Omicron ini, Aji menuturkan, segera mengaktifkan kembali shelter isolasi terpadu. Di antaranya Shelter Universitas Gadjah Mada (UGM), Shelter Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Shelter Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO), dan Hotel Mutiara. Pemerintah juga menginstruksikan rumah sakit rujukan di Yogyakarta untuk bersiaga.

Aji menuturkan kesiagaan layanan penanganan Covid-19 ini memiliki dua fungsi. Pertama, antisipasi di Yogyakarta secara keseluruhan serta menjelang libur Natal dan tahun baru yang bakal dipenuhi wisatawan. Kedua, meredakan munculnya klaster Covid-19 di sekolah yang belum juga menurun di Yogyakarta.

"Kami mengingatkan wisatawan dan masyarakat, meski Covid-19 varian Omricon ini belum terdeteksi, perlu menjadi peringatan bagi kita untuk lebih berhati-hati dan tetap disiplin protokol kesehatan," kata dia. Pemerintah DI Yogyakarta mendukung kebijakan perpanjangan masa karantina, dari tiga hari menjadi tujuh hari, akibat munculnya virus corona jenis baru itu.

Advertising
Advertising

Kendati penerbangan internasional belum beroperasi di Yogyakarta, wisatawan mancanegara yang masuk ke Yogyakarta tetap akan disaring untuk mengantisipasi penularan virus. Kepala Dinas Sosial DI Yogyakarta, Endang Patmintarsih mengatakan, sudah mengaktifkan shelter Covid-19 milik pemerintah secara bertahap. "Dari total 33 shelter, satu shelter sudah mulai aktif," kata dia.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Kasus Covid-19 Yogyakarta Mulai Naik, Pemerintah Pantau Ketat Destinasi Wisata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

9 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

19 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya