Asosiasi Agen Travel Kepulauan Riau Cerita Tantangan Bangkit di Masa Pandemi

Sabtu, 27 November 2021 06:36 WIB

Dua wisatawan berswafoto di depan ekowisata mangrove Pandang Tak Jemu Kota Batam, 14 November 2021. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Kepulauan Riau meminta pemerintah tidak mengeluarkan aturan yang berpotensi menghalang bangkitnya pariwisata di tengah pandemi. Terutama, aturan yang diberlakukan secara mendadak tanpa sosialisasi.

"Kami minta peraturan dibuat jauh-jauh hari, jangan diputuskan sore, diterapkan malam hari," kata Ketua Umum Astindo Pauline Suharno dalam acara Fun Bike Astindo di objek wisata mangrove Pandang Tak Jemu, Nongsa, Kota Batam Kepulauan Riau belum lama ini.

Pauline mencontohkan salah satu aturan yang dinilai menghalangi travel agent menjual produknya adalah aturan tes cepat antigen yang berubah menjadi tes PCR secara mendadak. Begitu juga aturan pembatasan maksimal maskapai.

"Diputuskan hari itu, diterapkan sore, penjualan kita terpaksa terganggu," kata Pauline.

Menurut Pauline, hal tersebut sangat berpengaruh. Sebab, wisatawan mancanegara biasanya mengatur perjalanan dari jauh-jauh hari, berbeda dengan wisatawan lokal yang bisa merencanakan perjalanan dalam waktu singkat.

Advertising
Advertising

Apalagi, kata Pauline, wisman butuh perhitungan keamanan di masa pandemi seperti ini. "Jadi ketika tiba-tiba aturan berubah dan langsung diterapkan, kita kewalahan sebagai penjual paket wisata," ujarnya.

Pauline juga melihat kajian pemerintah dalam membuat aturan yang berdampak kepada pariwisata tidak matang. Misalnya, soal aturan dibukanya pintu masuk untuk 19 negara ke Bali dan Kepulauan Riau.

"Pernah enggak pemerintah cek, 19 negara itu gampang atau susah nggak keluar dari negara mereka," kata Pauline. Sebab, sampai saat ini belum ada wisatawan mancanegara yang masuk melalui dua pintu tersebut.

Pauline mencontohkan wisatawan mancanegara asal Selandia Baru harus membuat pass atau izin perjalanan agar bisa keluar dari negara mereka. Saat ini, sudah 30 ribu orang antre menunggu pass itu dikeluarkan.

"Seharusnya kita mengkaji itu, atau tidak belajar dengan Thailand, mereka berhasil bukan pintu masuk wisman di masa pandemi," kata Pauline.

Bahkan, Pauline menilai dari 19 negara itu tidak semuanya punya jadwal penerbangan ke Bali atau Kepri. "Gimana ada penumpang wisman, pesawat saja tidak ada," kata dia.

Pauline berharap pemerintah harus mendorong bangkitnya pariwisata di tengah pandemi Covid-19. "Saatnya sekarang kolaborasi pegiat pariwisata dan pemerintah," ujarnya.

Salah satu kolaborasinya bisa dalam pengembangan objek wisata. Objek Wisata Mangrove Pandang Tak Jemu di Kota Batam ini, menurut Pauline, seharusnya sudah dikenal oleh orang di seluruh Indonesia karena keindahan mangrove.

Namun keterbatasan finansial pengelola menjadi penghalang. "Harusnya pemerintah membantu finansial itu, tidak bisa masyarakat bekerja sendiri membangun destinasi sebagus ini, tenaga, pikiran biarlah dari masyarakat tetapi finansial pemerintah harus bantu," kata Pauline.

Dengan kualitas pembangunan destinasi wisata yang baik, kata Pauline, maka travel agent dapat menjualnya dengan mudah. "Jadi terjalin kerjasama yang bagus," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar mengatakan selalu mendukung asosiasi pariwisata untuk semangat menyelenggarakan event di masa pandemi Covid-19. "Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker," kata dia.

Apalagi, menurut Buralimar, jika pandemi tidak naik setelah Natal dan Tahun Baru, wisatawan sudah bisa masuk Kepulauan Riau pada pertengahan Januari. "Kita bergantung ke Nataru, kalau bisa dihadapi, kita gas Februari," ujarnya.

Baca juga: Trans Studio Garden Hadir di Tanjungpinang, Tawarkan Wahana Rekreasi Segala Usia

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

16 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

2 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

5 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

8 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya