Varian Baru Covid-19, 7 Negara Ini Larang Perjalanan dari Afrika Selatan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 November 2021 20:29 WIB

Seorang petugas kesehatan menerima vaksin Covid-19 Johnson and Johnson di Rumah Sakit Khayelitsha dekat Cape Town, Afrika Selatan, 17 Februari 2021. [REUTERS/Mike Hutchings]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris akan menempatkan enam negara Afrika Selatan kembali dalam daftar perjalanan merah setelah varian baru Covid-19 yang telah terdeteksi di sana yang bermutasi lebih berat sehingga mengalami lonjakan kasus Covid-19. Wisatawan yang kembali dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho dan Eswatini akan diharuskan untuk karantina selama 10 hari di fasilitas pemerintah.

Tiket pesawat dari Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Botswana, Eswatini dan Zimbabwe juga akan ditangguhkan dari pukul 12 siang sampai jam 4 pagi pada Ahad, 28 November 2021. Dari Ahad dan seterusnya, kedatangan baru di Inggris akan diminta untuk karantina di hotel.

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan varian B.1.1.529 baru yang diidentifikasi di Afrika Selatan mungkin lebih menularkan daripada varian Delta dan memperingatkan vaksin yang saat ini dimiliki mungkin kurang efektif.

Sebelumnya, pada Kamis, 25 November 2021, Israel juga telah melarang pelancong datang dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangga.

Hong Kong mengatakan telah merekam dua kasus Varian Coronavirus B.1.1.529 setelah analisis sekuensing genom. Mereka adalah seorang pelancong yang tiba dari Afrika Selatan bulan ini dan yang lain dari Kanada yang telah tinggal di kamar hotel karantina di lantai yang sama.

Advertising
Advertising

Sekretaris Kabinet Jepang Hirokozu Matsuno mengatakan pada Jumat bahwa pemerintah mengumpulkan informasi dan akan merespons dengan cepat meskipun varian belum dikonfirmasi di negara ini. "Jika situasinya memburuk dan infeksi mengembang maka pemerintah akan merespons dengan cepat," kata dia.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan akan membatasi kedatangan dari Afrika Selatan dan negara-negara di sekitarnya sebagai tindakan pencegahan.

Taiwan meminta pelancong dari negara-negara Afrika selatan yang berisiko tinggi harus dikarantina lebih dulu selama 14 hari

Sejauh ini, ada tujuh negara yang membatasi perjalanan dari Afrika Selatan, yaitu Inggris, Italia, Jerman, Singapura, India, Jepang dan Taiwan.

Sementara itu, Afrika Selatan pada Jumat, 26 November 2021, mengatakan bahwa larangan Inggris pada penerbangan dari Afrika Selatan karena deteksi varian Covid-19 yang baru tampaknya telah terburu-buru karena bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyarankan langkah selanjutnya. Setidaknya 59 kasus varian, terutama berasal dari Afrika Selatan, telah diurutkan secara genom.

Tetapi pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa hasil PCR awal menunjukkan 90 persen dari 1.100 kasus baru pada Rabu di wilayah Afrika Selatan di Gauteng, yang meliputi Johannesburg, disebabkan oleh varian baru.

WHO mengadakan pertemuan darurat pada Jumat, 26 November 2021 untuk membahas varian baru Afrika Selatan yang pada Rabu diklasifikasikan varian dalam pemantauan. Bisa butuh berminggu-minggu untuk menghasilkan semua informasi yang diperlukan tentang karakteristik varian ini. Hingga saat ini, varian Delta tetap paling menular dan sekarang lebih dari 99 persen dari urutan yang disampaikan oleh negara di seluruh dunia.

ANDINI SABRINA | FINANCIAL TIMES | SKY NEWS | REUTERS

Baca juga: 2 Turis Positif Varian B.1.1.529 di Hong Kong, Satu Orang Tertular di Karantina

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

3 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

7 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

21 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

24 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

25 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

25 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

26 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya