Sultan HB X Dorong Ratifikasi Konvensi UNESCO soal Warisan Budaya Tak Benda

Jumat, 26 November 2021 06:36 WIB

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak hanya kaya dengan berbagai situs, peninggalan dan warisan cagar budaya. Namun di DIY banyak pula tersebar warisan budaya tak benda yang sudah diakui keberadaannya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan warisan budaya tak benda sebagai warisan hidup budaya manusia juga seharusnya dilestarikan. “Pada hari ini, ada 44 warisan budaya tak benda DIY lagi yang telah diserahkan, yang juga menjadi bagian dari konvensi UNESCO,” kata Sultan di sela peringatan Warisan Budaya Tak Benda di Yogyakarta, Kamis, 25 November 2021.

Sultan menuturkan UNESCO telah menetapkan sejumlah konvensi yang mengacu pada aspek pelindungan budaya namun belum semuanya diratifikasi pemerintah Indonesia. Konvensi itu antara lain Konvensi 1972 tentang Perlindungan Warisan Dunia serta Konvensi 2003 yang ada tiga jenis, antara lain Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda, Proteksi dan Promosi Keanekaragaman Ekspresi Budaya.

“Dengan adanya ratifikasi itu, konsekuensinya Indonesia wajib melaksanakan berbagai upaya dalam perlindungan warisan budaya tersebut. Pewarisan budaya hari ini merupakan tindak lanjut dari konvensi tersebut dalam bentuk sertifikasi agar terdokumentasi yang akan terbaca generasi berikutnya,” kata Sultan.

Sultan menuturkan konvensi UNESCO atas warisan tak benda akan memproteksi berbagai ekspresi budaya yang ada dari penetrasi kebudayaan luar, merevitalisasi kebudayaan yang terancam punah serta memperkuat kebijakan untuk melindungi kekayaan intelektual atas keanekaragaman ekspresi budaya. “Konvensi itu juga dapat meningkatkan kualitas jati diri, makna, dan nilai budaya guna mendukung industri budaya atau industri kreatif,” kata dia.

Advertising
Advertising

Tak berhenti di situ, ratifikasi konvensi membuat adanya kewajiban negara maju memfasilitasi pertukaran budaya dengan memberikan perlakuan istimewa bagi seniman, budayawan serta barang dan jasa kebudayaan dari Indonesia.

Menurut Sultan, pewarisan budaya tak benda yang efektif salah satunya melalui keluarga agar terbentuk generasi yang berkepribadian selaras dengan lingkungan alam, sosial dan budaya. “Dulu, pewarisan itu secara lisan, berupa proses tutur-tinutur yang dikhawatirkan bisa saja terjadi deviasi yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Sultan mencontohkan warisan budaya tak benda misalnya Mushaf Al Qur'an yang saat ini tersimpan baik di Keraton Yogyakarta maupun Puro Pakualaman yang masuk kategori warisan tak benda tradisi dan ekspresi lisan keagamaan.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan total jumlah warisan tak benda milik DI Yogyakarta yang telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda nasional hingga 2021 ini ada sejumlah 134 karya budaya.

Baca juga: Baru Saja Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda, Apa Itu Rujak Cingur?

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

20 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

2 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

2 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

5 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya