Wisata ke Yogyakarta Belum Lengkap Tanpa Cicip 5 Kuliner Legendaris Ini

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 November 2021 19:24 WIB

Kopi Joss mungkin tak asing lagi bagi warga Indonesia. Kopi ini disajikan dengan tambahan arang panas ini banyak dijajakan di angkringan di kawasan Yogyakarta. Arang panas yang ditambahkan ke dalam gelas kopi menciptakan suara mendesis. oddee.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Yogyakarta merupakan salah satu kota yang terkenal dengan tempat wisata yang menarik. Tak hanya menyimpan banyak tempat wisata yang indah dan menakjubkan, kota itu ternyata punya berbagai macam tempat kuliner yang lezat.

Ada beragam kuliner legendaris khas Yogya dengan cita rasa manis, gurih dan pedas yang dijamin bisa menggugah selera siapapun. Berikut lima kuliner khas Yogyakarta yang harus dicoba menurut Indonesia Travel:

Lumpia Samijaya

Jika sedang berada di Jalan Malioboro, sempatkan untuk mampir dan mencicipi lumpia Samijaya, salah satu kuliner legendaris Yogya. Warung kecil yang sudah berdiri dari 1970-an ini menyajikan camilan lumpia goreng dengan cita rasa gurih dan akan lebih enak dinikmati saat masih hangat.

Lumpia Samijaya baru akan digoreng jika dipesan. Ada varian ayam dan telur puyuh spesial yang bisa dicoba.

Advertising
Advertising

Kopi Joss Angkringan Lik Man

Para penikmat kopi harus mampir ke sini untuk merasakan seruputan kopi hangat racikan Lik Man. Aroma semerbak kopi dan rasanya yang nikmat cocok diseruput sambil menikmati suasana malam Yogya.

Yang membuat kopi ini unik adalah sajian kopi ditambahkan arang membara yang diambil langsung dari tungku. Selain kopi, Angkringan Lik Man menyediakan ragam camilan dan aneka gorengan, seperti sate usus ayam dan sate telur puyuh.

Wedang Ronde Mbah Payem

Menikmati malam di Yogya akan makin hangat dengan semangkuk wedang ronde hangat. Wedang Ronde Mbah Payem ini spesial karena berbeda dengan wedang ronde lainnya.

Wedang ronde Mbah Payem diramu dengan menggunakan cara yang masih tradisional. Bahkan, tepung beras yang menjadi bahan isian wedang ronde, bukan tepung siap saji yang dijual di pasaran, melainkan ditumbuk sendiri.

Oseng Mercon Bu Narti

Kedai satu ini wajib didatangi para pecinta kuliner pedas. Hidangan jeroan sapi yang dibumbui cabe rawit ini dinamai mercon karena memiliki cita rasa yang super pedas. Cocok dipadukan dengan nasi putih yang hangat.

Jajanan Pasar Mbah Satinem

Kuliner satu ini disukai banyak orang karena cita rasa manis dan gurih. Dalam satu bungkusan daun pisang, pembeli dapat menikmati lupis, gatot, tiwul dan cenil beserta taburan parutan kelapa dan juruh (kuah dari gula merah). Jajanan pasar Mbah Satinem ini bisa dijadikan alternatif sarapan pagi sebelum berkeliling Yogyakarta.

YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN

Baca juga: Wisatawan Masih Fluktuatif, Candi Prambanan Bidik Pasar Outdoor Wedding

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

7 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

10 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

4 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya