Destinasi Wisata Bukit Kapur: Bukit Jaddih Madura dan Tebing Breksi Yogyakarta

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 November 2021 08:08 WIB

Bersampan di danau dengan latar belakang tebing bukit kapur Jaddih di Bangkalan, Madura. Tempo/Rita Nariswari

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki berbagai destinasi wisata seperti wisata bukit kapur. Destinasi wisata ini merupakan tempat yang cocok untuk melakukan foto serta melihat pemandangan yang indah. Terdapat dua destinasi wisata bukit kapur yang terkenal yaitu Kapur Jaddih di Madura dan Bukit Breksi di Yogyakarta.

Bukit Jaddih berada di Desa Jaddih, Socah, Bangkalan Madura, Jawa Timur. Bukit ini terletak 10 km dari pusat Kabupaten Bangkalan dan, berjarak 28 km dari Kota Surabaya.

Melansir laman adira.co.id, bukit ini memiliki suasana yang gersang dan memiliki suhu yang panas. Hal ini dikarenakan bekas dari area pertambangan. Oleh karena itu, bukit ini memiliki banyak debu sehingga dianjurkan menggunakan masker selama di lokasi. Destinasi wisata ini memiliki luas 500 hektar dan terletak di dalam tiga desa yaitu Jaddih, Rabasan, dan Parseh.

Bukit Jaddih memiliki tekstur batuan yang indah. Selain itu, kawasan ini memiliki danau yang terbentuk karena penambangan kapur. Danau ini memiliki kedalaman 2,5 meter dan dapat diarungi menggunakan perahu yang telah disediakan.

Selain danau, Bukit Jaddih juga memiliki berbagai goa. Namun, goa oni tidak boleh dimasuki pengunjung karena tekstur yang rapuh sehingga mudah runtuh.

Advertising
Advertising

Bukit Jaddih juga memiliki berbagai fasilitas, seperti kamar mandi umum dan warung makan. Warung-warung ini dibuka oleh masyarakat sekitar.

Sementara itu, di Yogyakarta terdapat tebing bernama Breksi. Tebing ini merupakan salah satu Geoheritage Yogyakarta karena ditemukan batuan tufaan langka.

Wisatawan menikmati suasana sore di atas Tebing Breksi, Sleman, DI Yogyakarta, 1 Jnauari 2018. Destinasi wisata bekas penambangan batuan breksi endapan dari abu vulkanik Gunung Api Purba Nglanggeran tersebut menjadi destinasi favorit wisatawan menghabiskan libur tahun baru 2018. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Tebing Breksi memiliki tinggi 30 m. Tebing ini juga dihiasi dengan berbagai relief patung pewayangan. Relief ini seperti Arjuna membunuh Buto Cakil, naga dengan mahkota, serta patung Semar.

Tebing ini merupakan bekas kawasan pertambangan batu alam. Tebing Breksi didominasi warna putih karena berasal dari batuan Gamping.

Tebing Breksi memiliki beberapa area pembagian seperti amphitheater atau Tlatar Seneng. Area ini digunakan sebagai tempat hiburan. Sudah berbagai konser diadakan di tempat ini seperti Festival Seni Campursari, hadroh, perkusi, dan tari.

Para pengunjung sering mengunjungi tempat ini pada waktu matahari terbit dan matahari terbenam. Sebab, matahari dapat terlihat di tebing ini khususnya di atas tebing melalui tangga timur.

Pada Tebing Breksi juga dapat melakukan olahraga panjat tebing. Selain itu, tempat ini biasa digunakan sebagai latar tempat bagi foto prewedding.

Fasilitas destinasi wisata Tebing Breksi ini cukup lengkap seperti warung makan yang dikelola oleh masyarakat sekitar, kamar mandi, serta musala. Lokasi destinasi wisata tebing kapur ini berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Lokasi ini berjarak 15 km dari pusat Kota Yogyakarta.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Kulon Progo Promosikan Destinasi Wisata yang Ramah Difabel

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

4 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

5 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

6 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

1 hari lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

2 hari lalu

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

Polres Klaten berhasil membekuk terduga pelaku penusukan dalam duel maut antarsesama pengamen manusia silver di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya