Sudah Tersaring One Gate System, Nyaris 1.000 Bus Wisata Masuk Yogyakarta

Selasa, 9 November 2021 21:08 WIB

Penumpang bus wisata dari luar Yogyakarta bergegas masuk karena ketahuan berwisata di Malioboro pada Minggu, 5 September 2021. Mereka turun dari bus berdalih untuk membeli oleh-oleh. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kunjungan wisata ke Kota Yogyakarta di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 tetap tinggi meski Pemerintah Kota Yogyakarta telah menjalankan skrining ketat untuk bus wisata. Sejak pekan keempat Oktober lalu, pemkot menerapkan kebijakan one gate system.

Dalam sistem ini, bus-bus wisata yang hendak masuk ke dalam perkotaan wajib transit dulu ke Terminal Giwangan untuk pemeriksaan dokumen kesehatan penumpangnya. Jika penumpang tak membawa dokumen kesehatan seperti bukti vaksin, maka bus harus putar balik tak bisa masuk kota.

“Dari data 23 Oktober hingga saat ini, ada sekitar 983 kendaraan baik bus wisata reguler maupun shuttle bus yang masuk Kota Yogyakarta,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Selasa 9 November 2021.

Dari jumlah tersebut, menurut Heroe, tersaring sedikitnya 28 bus yang tidak memenuhi syarat. “Bus-bus yang tak memenuhi syarat itu tak bisa mendapatkan tanda untuk masuk dan parkir di kantung parkir yang disediakan di dalam kota,” kata dia.

Heroe mengatakan kedatangan bus-bus wisata itu dua pekan ini terpantau paling tinggi memang saat akhir pekan. Misalnya pada Sabtu, 6 November lalu setidaknya ada 151 bus wisata masuk. Kemudian esok harinya, Ahad, 7 November meningkat lagi menjadi 245 bus wisata.

Advertising
Advertising

"Saat hari Sabtu-Minggu semakin tinggi jumlah yang datang ke Yogya," kata Heroe.

Dalam one gate system ini, bus-bus wisata yang lolos pemeriksaan dari Terminal Induk Giwangan akan mendapat semacam tanda untuk parkir di salah satu dari sejumlah kantung parkir dalam kota yang disediakan. Misalnya untuk bus-bus ukuran besar, akan mendapatkan tiket parkir di Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Ngabean dan Senopati. Namun untuk bus-bus ukuran kecil atau sedang akan diberikan tiket untuk parkir di TKP Sriwedani, Ketandan dan Spraga.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan pemerintah daerah tak bisa membatasi atau menolak kedatangan wisatawan, baik dengan kendaraan pribadi maupun umum karena status DIY sendiri sudah masuk PPKM Level 2.

Meskipun saat ini sejumlah klaster bermunculan dan sempat menempatkan DIY di peringkat teratas nasional dalam penularan kasus baru Covid-19 pada Senin, 8 November lalu, Aji menyatakan belum ada temuan klaster destinasi wisata. “Untuk klaster destinasi wisata sejauh ini masih aman, belum ada temuan,” kata dia.

Hanya saja, Aji tak menampik, jika pelanggaran protokol kesehatan di sektor wisata berdasar temuan Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta cukup tinggi. "Yang harus dilakukan sekarang bagaimana di tiap destinasi lebih ketat lagi protokol kesehatannya, karena kita sudah tak bisa menolak kunjungan wisatawan dengan status PPKM Level 2," ujarnya.

Baca juga: Wisatawan Ramai ke Yogyakarta, Pemkot: Datang Sehat, Pulang Sehat

Berita terkait

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 jam lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

3 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

4 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

5 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

13 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

15 jam lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

1 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

1 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya