Lounge in the Sky Siap Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Jakarta

Reporter

Tempo.co

Jumat, 5 November 2021 15:33 WIB

LOUNGE IN THE SKY INDONESIA menawarkan konsep dan daya tarik unik yang belum pernah ada sebelumnya bagi industri kuliner dan pariwisata di Indonesia, yakni pengalaman fine dining 50 meter di atas permukaan tangah, dikelilingi pemandangan indah 360 langit-langit Ibukota juga Semanggi Butterfly. Dok.Lounge In The Sky

TEMPO.CO, Jakarta - Lounge in the Sky kini hadir di Indonesia. Kehadiran konsep yang menawarkan pengalaman makan 50 meter di atas udara itu diyakini bisa menjadi salah satu pemicu bangkitnya sektor pariwisata, khususnya di DKI Jakarta.

“Konsep yang sedang booming di luar akan hadir di Jakarta. Ini menjadi daya tarik wisata baru dengan momen yang sangat pas karena sudah berada di Level 1,” ujar Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya saat menghadiri Pra Launching Lounge in The Sky yang dilaksanakan secara hybrid pada Kamis, 4 November 2021.

Selama masa pandemi, menurut Gumilar, industri pariwisata, baik sektor hotel, wisata, food and beverage maupun hiburan telah terpuruk. Bahkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor wisata ikut berkurang hingga 70 persen akibat pandemi.

“Apalagi kemarin kita sempat nggak boleh dinning, semuanya harus layanan antar, wisata banyak yang tutup. Sekarang rata-rata tempat wisata sudah sudah dibuka 75 persen,” kata Gumilar.

Menurut Gumilar, konsep kuliner baru yang dihadirkan Lounge in The Sky yang bekerja sama dengan DITS Asia bisa menarik bagi wisatawan. “Antusiasme masyarakat yang sudah kangen hang out ada sesuatu yang baru akan berbondong-bondong. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan bisa memperkaya destinasi di Jakarta,” kata dia.

Advertising
Advertising

Founder dan CEO dari DITS ASIA Arvin Randahwa mengatakan Lounge in the Sky yang dihadirkan di Indonesia, tepatnya di Mangkuluhur City ini, menjadi yang ketiga di dunia. Hadirnya konsep baru ini pun diharapkan menjadi energi baru dalam pengalaman berkuliner di Jakarta.

“Jakarta adalah kota penuh semangat dan energi. Kita semua butuh sebuah perayaan dan melakukan sesuatu yang menyenangkan setelah hampir 2 tahun berada di rumah saja. Di mana lagi tempat yang lebih baik untuk melakukannya selain di langit?” kata Arvin.

Bagi masyarakat yang berminat bisa mulai melakukan reservasi di situs www.lits.asia mulai 5 November 2021. Nantinya pengunjung akan merasakan pengalaman makan di atas udara selama satu jam dengan sajian makanan barat. Harga paket yang ditawarkan mulai Rp 1,6 juta sampai Rp 3,7 juta.

ANDINI SABRINA

Baca juga: Lounge in the Sky, Pengalaman Makan 50 Meter di Atas Udara Hadir di Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

14 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

15 hari lalu

Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

Banyak oknum yang memanfaatkan momen liburan untuk melakukan penipuan online pemesanan tiket dan reservasi hotel, waspadalah!

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

16 hari lalu

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

Ancol Taman Impian masih menjadi primadona masyarakat Jakarta untuk mengisi libur lebaran seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya