Rest Area Tol Yogya-Solo Didorong Jadi Sarana Promosi Wisata

Jumat, 5 November 2021 06:02 WIB

Ilustrasi pembangunan jalan tol. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Yogyakarta - Proyek nasional jalan tol Yogya-Solo yang ditarget rampung dan digunakan pada 2023 digadang-gadang bisa lebih menggeliatkan destinasi di area Yogyakarta-Jawa Tengah dan tak sekedar memudahkan akses moda.

Kalangan pelaku jasa konstruksi meminta dalam pembangunan infrastruktur dengan panjang kurang lebih 22 kilometer dan total bidang kurang lebih sebanyak 2 906 bidang dengan luas lebih kurang 180,5 hektare itu perlu memperhatikan aspek pendukung pariwisatanya. "Khususnya bagian rest-rest area jalan tol, selama ini amatan kami masih kurang dikemas untuk mendukung mobilitas wisata," kata Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Muhammad Lutfi Setiabudi di sela forum Jasa Konstruksi Lintas Daerah di Yogyakarta, Kamis, 4 November 2021.

Lutfi menuturkan sudah waktunya jalan tol diduetkan dengan promosi kawasan rekreasi. Apalagi Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki banyak sebaran destinasi berbagai jenis, baik alam maupun buatan. "Yang perlu didorong bagaimana rest area- rest area jalan tol itu bisa menjadi media promosi destinasi wisata terdekat," kata dia.

Menurut Lutfi, rest area yang disediakan dalam kawasan jalan tol selama ini cenderung hanya diarahkan untuk wisatawan sekadar transit, istirahat dan makan minum. "Misalnya saya pernah berhenti di rest area Boyolali, tapi saya tidak tahu apa saja destinasi wisata Boyolali padahal mau susur kawasan itu," kata dia.

Padahal, menurut Lutfi, orang yang berpergian lewat jalan tol tak sedikit yang mencari informasi di dekat rest-rest area itu. "Ini yang musti bisa dikemas lebih baik melibatkan pelaku usaha wisata dan pemerintah setempat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Lutfi menuturkan pihaknya melihat dalam titik rest area sedianya juga bisa disediakan layanan semacam tourist information center. Bentuknya bisa baliho, brosur, papan penunjuk atau secara langsung melalui agen agen wisata.

"Jika rest area bisa dikemas untuk mendukung wisata seperti itu, tentu keberadaan jalan tol juga akan punya peran menghidupkan sektor wisata," kata Lutfi.

Tol Yogya-Solo sendiri diharapkan akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang dan jasa karena akan tersambung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan wisata di sekitar wilayah Pulau Jawa bagian selatan seperti Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur.

Baca juga: Hidupkan Kembali Wisata Surabaya, Jalan Tunjungan Dihiasi Mural

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

8 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

11 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya