Sangi Run Night Trail 2021 Siap Digelar, Lomba Lari di Situs Purbakala Sangiran

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 Oktober 2021 20:11 WIB

Ilustrasi lari maraton (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka merayakan 25 tahun situs purbakala Sangiran sebagai situs warisan dunia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama sejumlah lembaga menggelar Sangi Run Night Trail 2021. Acara itu merupakan lomba lari sejauh 25 kilometer di malam hari.

"Situs ini merupakan bagian dalam upaya mengembangkan budaya yang kita miliki, sambil merayakan 25 tahun Hari Manusia Purba," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, Kamis, 28 Oktober 2021.

Acara tersebut akan digelar pada 20-21 November mendatang. Kemendikbud bekerja sama dengan Balai Pelestariam Situs Manusia Purba Sangiran, Pemerintah Kabupaten Sragen, Pemerintah Kabupaten Karang Anyar, Komunitas Luar Kotak dan Kailasa Production.

Ketua Panitia Sangi Run Night Trail 2021 Andre Donas mengatakan kompetisi lari tersebut akan diadakan di Solo. Garis awal perlombaan dimulai dari situs Sangiran dan finish di Taman Balekambang Solo.

Jumlah peserta yang akan ikut serta berjumlah 100 orang, terdiri dari 25 peserta atlet profesional dan 75 peserta reguler running. Peserta yang akan mengikuti perlombaan harus menaati protokol kesehatan, sudah mendapat dosis vaksinasi lengkap dan memiliki hasil negatif tes PCR. Kemenangan peserta ditentukan oleh seberapa lama waktu peserta itu berlari.

Advertising
Advertising

"Peserta lomba akan dilepas secara bertahap agar menciptakan jarak dengan peserta lain, selain itu peserta wajib telah melakukan dosis kedua vaksinasi dan mendapatkan hasil negatif dites PCR Covid-19," kata Andre.

Menurut Andre, lomba lari ini tak biasa karena peserta akan diajak melalui rute lari yang didesain dengan instalasi cahaya. Desainnya sangat unik karena akan menampilkan suasana hutan dan banyak binatang yang hidup di zaman purba dengan teknik video mapping.

Melalui instalasi itu, para pelari seakan merasakan suasana di zaman purba. Selain itu, dalam rute perlombaan, pelari akan menemukan desain barang temuan yang berbentuk fosil hewan zaman purba dan sepanjang rute akan dihiasi dengan obor-obor di pinggirnya.

Lomba lari ini juga bisa diikuti swcara virtual. Peserta lomba virtual juga akan disediakan rute yang menjadi track dari Sangi Run berupa video yang bisa ditayangkan di mana saja sehingga peserta virtual tetap bisa merasakan suasana seolah-olah berada di Sangiran.

Setelah selesai Sangi Run Night Trail 2021, para pelari akan disuguhi pertunjukan seni dari 10 desa di sekitar Sangiran. Di kawasan itu juga akan digelar pameran berupa karya dari masyarakat lokal, donasi bagi lansia di situs Sangiran (Charithy Run) dan mengenalkan secara luas situs Sangiran kepada khalayak.

SHELAMITA AZZAHRA

Baca juga: Sangi Run Night Trail 2021, Peringati Situs Sangiran 25 Tahun jadi Warisan Dunia

Berita terkait

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

8 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

14 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

22 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

32 hari lalu

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut

Baca Selengkapnya

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

32 hari lalu

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

39 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

42 hari lalu

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?

Baca Selengkapnya

Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

46 hari lalu

Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.

Baca Selengkapnya

Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

46 hari lalu

Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.

Baca Selengkapnya

Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

20 Februari 2024

Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

Peserta Coast To Coast Night Trail Ultra akan menempuh rute pesisir Pantai Selatan pada malam hari dengan jarak ultra atau lebih dari 42 kilometer.

Baca Selengkapnya