Rinjani Geopark Sport Tourism Festival 2021, Naik Gunung Rinjani 3 Jam 7 Menit

Selasa, 26 Oktober 2021 06:18 WIB

Lanskap geopark Gunung Rinjani. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Mataram - Rinjani Geopark Sport Tourism Festival 2021 berlangsung mulai Senin, 25 Oktober 2021. Sejumlah tim peserta menjelajah Sembalun 7 Summits selama empat hari atau sampai Kamis, 28 Oktober 2021.

Tujuh titik yang mereka tuju adalah puncak Rinjani di ketinggian 3.726 meter dari permukaan laut (mdpl), Sempana (2.329 mdpl), Lembah (2.200 mdpl), Kondo (1.937 mdpl), Anak Dara (1.923 mdpl), Pergasingan (1.806 mdpl), dan Bao Ritip (1.500 mdpl). Jika pada hari pertama, Senin 25 Oktober 2021 para peserta naik Gunung Rinjani, pada Selasa, 26 Oktober 2021, mereka akan mendaki puncak Sempana dan Pergasingan.

Berlanjut pada Rabu, 27 Oktober 2021 mendaki Bao Riti dan Anak Dara. Dan pada hari terakhir, Kamis 28 Oktober 2021 mendaki Lembah Gedong dan Kondo. Di hari pertama, ada tim Epen Bale-Sembalun, yang berhasil menaklukkan puncak Rinjani hanya dalam waktu 3 jam 7 menit dan turun ke Pos 2 dalam tempo 1 jam 24 menit.

"Mereka mendahului tim Coros yang pernah memegang juara nasional yang lebih lambat 15 menit," kata Manager Geowisata dan Trekking Geopark Global UNESCO Network, Budi Karyawan kepada Tempo, Senin 25 Oktober 2021. Menurut dia, masih ada 20 regu yang belum turun dari puncak Gunung Rinjani.

Rinjani Geopark Sport Tourism merupakan wisata olahraga pertama di Lombok yang dikemas dalam bentuk festival. Acara ini memiliki tiga kegiatan utama dan enam agenda tambahan yang berlangsung mulai 24 Oktober - 7 November 2021.

Puncak Gunung Rinjani ditutupi awan. TEMPO/Supriyantho Khafid

Advertising
Advertising

Tiga kegiatan utama dalam Rinjani Geopark Sport Tourism Festival 2021 adalah Rinjani Geopark Sembalun 7 Summits pada 25 - 28 Oktober 2021, Sembalun Paragliding (30 - 31 Oktober 2021), dan Rinjani Geopark International Enduro (5 - 7 November 2021). Adapun agenda tambahannya adalah eksibisi art camp, begasingan atau main gasing besar khas Lombok, eksibisi catur, egrang, panahan, dan bazaar UMKM produk Sembalun, seperti kopi, buncis dan bugenville.

"Ini salah satu event internasional yang tak boleh terlewatkan," kata Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Yusron Hadi saat membuka Rinjani Geopark Sport Tourism Festival 2021 pada Ahad, 24 Oktober 2021. Acara tersebut, menurut dia, berdampak pada promosi wisata, terutama di NTB yang bakal menjadi tuan rumah ajang balap sepeda motor dunia, World Superbike.

General Manager Geopark Rinjani, Farid Zaini mengatakan, panitia Rinjani Geopark Sport Tourism Festival 2021 telah membatasi peserta dan jumlah regu maksimal 20 tim. "Mereka adalah orang-orang terpilih yang telah teruji secara fisik dan mental untuk bisa menuntaskan pendakian ke tujuh puncak dalam empat hari," ujarnya.

Dalam ajang Rinjani Geopark International Enduro, total peserta yang mendaftar sebanyak 300 orang untuk kelas atlet dan adventure. Mereka berasal dari dalam dan luar negeri. Para peserta mengendari sepeda gunung dan memulai rute dari Bawak Nao kemudian melintasi jalur sepeda menuju Biluk Petung. Untuk tahap kedua, peserta akan mulai dari pusuk atau puncak Sembalun, kemudian menyusuri perbukitan menuju Pos Informasi Geopark Rinjani sebagai titik finish.

Baca juga:
Saat Para Orang Tua Mendaki Rinjani Sembalun 7 Summits

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Bukan Sekadar Ajang Balap, Mandalika Racing Series 2024 Bisa jadi Promosi Pariwisata

20 jam lalu

Bukan Sekadar Ajang Balap, Mandalika Racing Series 2024 Bisa jadi Promosi Pariwisata

Penyelenggaraan rutin event seperti Kejurnas Mandalika Racing Series 2024 diharapkan jadi ajang promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

4 hari lalu

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

6 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

7 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

10 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

12 hari lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

14 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

15 hari lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

17 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya