Sering Dianggap Sama, ini Perbedaan Camilan Pretzel dan Begel

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Oktober 2021 20:08 WIB

Ilustrasi Pretzel. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta – Pretzel dan bagel merupakan roti camilan yang banyak ditemukan di kawasan Eropa dan Amerika. Secara umum, keduanya memiliki komposisi bahan yang sama dengan kulit luar yang keras dan bagian dalam yang lembut. Meskipun sama-sama merupakan roti, ternyata antara pretzel dan bagelsadalah dua hal yang berbeda. Lantas, apa perbedaan pretzel dan bagel?

Dikutip dari laman foodguy.com, pada dasarnya, roti pretzel memiliki tekstur yang lebih lunak dan kental sedangkan bagel cenderung lebih padat. Keduanya juga memiliki bentuk yang berbeda. Meskipun demikian, perbedaan utama antara keduanya terletak pada proses memasaknya.

Melansir laman britannica.com, pretzel dikenal sebagai roti berasal dari Jerman yang banyak digunakan sebagai makanan jamuan di acara-acara keagamaan umat kristiani. Namun, terjadinya imigrasi besar-besaran dari Jerman ke Amerika, membuat pretzel turut meluas hingga ke kawasan Amerika. Pretzel memiliki rasa yang renyah dengan ukuran yang cenderung kecil.

Pretzel memiliki bentuk simpul longgar telah direbus sebelumnya yang kemudian dilapisi telur, diasinkan dan dipanggang. Melansir laman wikidiff.com, camilan renyah berbentuk crackers ini biasanya dikonsumsi bersama bir. Jajanan ini dapat dijumpai dengan mudah di kota asalnya, sebab banyak penjual yang menjajakannya menggunakan gerobak dorong.

Sementara itu, bagel merupakan camilan yang juga berasal dari Jerman yang dikaitkan dengan masakan Yahudi. Melansir laman delightedcooking.com, dalam bahasa Jerman, bagel memiliki arti ‘gelang’, senada dengan bentuknya yang melingkar. Camilan ini memiliki tekstur kenyal dan renyah di bagian luarnya. Sebelum dipanggang, bagel direbus terlebih dahulu untuk mencegah adonan roti mengembang.

Advertising
Advertising

Di balik bentuknya, ternyata bagel memiliki filosofi yang mendalam. Dijelaskan dalam laman foodguy.com, bentuknya yang melingkar menggambarkan siklus kehidupan abadi, tanpa awal dan akhir. Bagel juga dianggap sebagai perwujudan perlindungan diri dari kejahatan dan membawa keberuntungan.

Dikutip dari laman theatlantic.com, persebaran camilan bagel hingga ke kawasan Amerika, bermula ketika orang Yahudi bermigrasi ke Amerika Utara pada abad ke-15 dari Polandia menuju ke New York. Pada saat itu, para imigran Yahudi membawa bagel sebagai bekal perjalanannya. Sampai hari ini, bagel menjadi ikon kota New York dengan populasi orang Yahudi tertinggi.

NAOMY A NUGRAHENI

Baca: Jalebi Manisan India Renyah dan Mirip Pretzel

Berita terkait

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

7 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

7 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

2 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

3 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

5 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

6 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya