PPKM Yogyakarta Turun ke Level 2, Sultan HB X Ubah Aturan Wisata dan Pertunjukan

Selasa, 19 Oktober 2021 20:03 WIB

Kawasan Malioboro, Yogyakarta, ramai wisatawan pada akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 31/instr/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019 di DIY, Selasa, 19 Oktober 2021. Dalam ketentuan baru itu, Sultan HB X resmi mengubah sejumlah aturan khususnya soal destinasi wisata dan event pertunjukkan seni budaya.

"Fasilitas umum baik area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen," kata Sultan HB X.

Pembukaan destinasi itu, menurut Sultan, harus menerapkan protokol kesehatan yang diatur serta wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. "Agar menggunakan aplikasi Visiting Jogja bagi pengelola dan pengunjung yang akan memasuki tempat wisata. Anak di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk di tempat wisata yang sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dengan syarat didampingi orang tua," ujarnya.

Sultan menegaskan pula bahwa pembukaan destinasi itu tetap menerapan sistem ganjil genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 sampai dengan Ahad pukul 18.00 waktu setempat. "Untuk event seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat serta wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," kata dia.

Meski status PPKM Yogya turun ke Level 2, Sultan tetap meminta warga tak melakukan mobilitas tinggi alias tetap berada di rumah jika memang tidak ada kepentingan mendesak. "Kalau tidak ada keperluan mendesak, tak usah berpergian dulu, karena bagaimanapun kondisi kasus masih fluktuatif khususnya untuk OTG (orang tanpa gejala)," ujarnya.

Advertising
Advertising

Direktur Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mohammad Amin meminta pemerintah daerah dan penyelenggara kegiatan yang wilayahnya sudah memungkinkan pergelaran seni pertunjukan melakukan kontrol ketat dan bertanggungjawab penuh atas event yang digelar agar patuh ketentuan. "Dari beberapa event yang sudah digelar seperti Jazz Bromo kemarin itu bisa menjadi model, setelah pertunjukkan tak ada kasus penularan karena protokolnya ketat," kata Amin dalam dialog virtual, Selasa.

Protokol ketat yang dijalankan dalam even Jazz Bromo itu, kata Amin, meliputi prosedur standar mulai dari mewajibkan seluruh kru panggung hingga penampil menjalani swab antigen sebelum acara. Selain itu, penggunaan alat pelindung diri kecuali penampil saat bermain di atas panggung. "Dan yang jelas tak ada penonton yang melantai, menari, atau berkerumun di dekat panggung," kata dia.

Yogyakarta ditetapkan masuk dalam PPKM Level 2 bersama puluhan kora dan kabupaten lain di Jawa Bali. PPKM itu berlaku pada 19 Oktober hingga 1 November 2021.

Baca juga: Arak-Arakan Grebeg Mulud Tiada, Keraton Yogyakarta Tetap Bagikan Rengginang

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

6 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

19 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

1 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

3 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

3 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya