TEMPO.CO, Jakarta - Squid Game kini menjadi salah satu serial film asal Korea Selatan yang dinilai sukses luar biasa setelah alur ceritanya yang intens dapat mengejutkan dunia. Sejak dirilis pada 17 September, drama ini menjadi urutan pertama yang paling banyak ditonton di Netflix dan sekarang film ini ada di dunia nyata.

Pekan ini, The Cultural Center South Korea in Abu Dhabi Uni Emirat Arab menjadi tuan rumah Squid Game di kehidupan nyata. Tapi tentunya ada sederet perbedaan seperti dari segi jumlah uang tunai yang dijadikan sebagai hadiah.

Pada film aslinya, para pemain yang terikat utang akan dikumpulkan untuk bermain permainan masa kecil mereka yang sangat sederhana. Tapi, jika ada yang tidak berhasil atau kalah, maka nyawa menjadi taruhannya.

Hal itu tentu berbeda dengan apa yang dilakukan di Korean Cultural Center (KCC). Meski dari segi permainannya sama, tapi yang menjadi taruhannya jauh lebih rendah.

Peserta yang ikut akan memainkan empat permainan dari apa yang ada di film, dua diantaranya adalah yang sedang tren di TikTok, yakni “Lampu Merah, Lampu Hijau” dan “Permen Dalgona". Sedangkan dua permainan lainnya adalah “Game Kelereng" dan tantangan membalik kertas, yakni “Game Ddakji.”

Syarat peserta yang boleh ikut ke dalam permainan ini adalah harus penduduk asli UEA serta jumlah pemain nantinya hanya berjumlah 30 orang. Mereka yang terpilih untuk bermain akan mengenakan kaos dengan logo yang samadan stafnya akan mengenakan jumpsuit merah muda yang sesuai dengan adegan di film.

“Permainan tradisional yang dimainkan anak-anak di Korea akan dimainkan oleh anak-anak di Uni Emirat Arab,” kata Nam Chan-woo, selaku direktur KCC. Dengan begitu, Nam juga mengatakan bahwa dirinya berharap popularitas Squid Game akan menjadi kesempatan untuk menyebarkan aspek dan budaya Korea lainnya seperti Hangul (abjad Korea), taekwondo dan K-drama.

LAURENSIA FAYOLA l TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Ain Dubai Ferris Wheel, Kincir Ria Terbesar Dilengkapi Bar dalam Kabin