Diskresi Sandiaga, Destinasi Yogyakarta Boleh Terima Anak Usia di Bawah 12 Tahun

Jumat, 8 Oktober 2021 19:14 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi Kampung Rejowinangun Yogya Jumat, 8 Oktober 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pemerintah telah memutuskan untuk memberi diskresi atau pengecualian anak usia di bawah 12 tahun bisa masuk semua objek wisata di Yogyakarta dengan persyaratan khusus.

“Diskresi wisata untuk anak di bawah usia 12 tahun kami berikan kepada Pemerintah Yogyakarta terutama yang ayah ibunya sudah divaksin full (lengkap dua dosis),” kata Sandiaga saat meresmikan destinasi desa wisata Kampung Rejowinangun Yogyakarta, Jumat, 8 Oktober 2021.

Selain sudah divaksin penuh, kata Sandiaga, data diri orang tua anak tersebut harus sudah teregistrasi di aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut akan menunjukkan kelayakan kesehatan seseorang untuk mengakses tempat publik.

Sandiaga mengakui memang sangat sulit dan berat menjalankan roda wisata dengan ketentuan larangan anak usia di bawah 12 tahun itu. “Sangat sulit jika anak di bawah 12 tahun tidak diikutsertakan, karena konsep wisata kita kebanyakan wisata keluarga,” kata dia.

Menurut Sandiaga, diskresi untuk anak di bawah usia 12 tahun itu diberikan kepada Yogyakarta karena menimbang capaian vaksinasi di sejumlah kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah 100 persen. Salah satunya Kota Yogyakarta.

Advertising
Advertising

“Diskresi ini kami berikan juga untuk mendorong daerah lain semakin mempercepat vaksinasi Covid-19 nya, sehingga tempat wisata yang dikunjungi menjadi tempat yang benar-benar aman dan bebas Covid-19,” kata Sandiaga.

Meski begitu, Sandiaga mengatakan usulan Yogya untuk membuka seluruh destinasi di wilayahnya saat ini masih dalam proses kajian dan belum bisa dikabulkan. “Untuk proses pembukaan seluruh destinasi itu, Yogya sudah masuk evaluasi tahap akhir, mohon bersabar dulu karena saat ini ujicoba baru akan dilakukan untuk Bali, Batang dan Bintan,” kata dia.

Usulan pembukaan seluruh destinasi untuk Yogyakarta juga masih dalam kajian karena mengantisipasi ledakan akibat perkembangan varian baru Covid-19. Pemerintah pusat, kata Sandiaga, melihat Yogya bukan destinasi yang berbentuk kepulauan melainkan kawasan aglomerasi dengan mobilitas sangat tinggi maka pemerintah pusat sangat hati-hati.

“Kami tidak ingin penularan besar kembali terjadi di Yogya, dan merembet ke daerah sekitarnya,” kata Sandiaga.

Untuk Bali sendiri, kata Sandiaga, diizinkan membuka penuh destinasinya karena persiapannya sudah lebih dari tujuh bulan. Sedangkan untuk Yogya, baru akan dibahas persiapannya dengan pemerintah setempat.

“Untuk Yogya sebelum pembukaan penuh destinasi itu, pendekatannya kemungkinan dengan perhelatan event internasional karena bandara YIA (Yogyakarta International Airport) juga sudah sangat siap untuk menyambut wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga.

Pada prinsipnya, menurut Sandiaga, Yogyakarta sudah layak untuk membuka semua destinasi wisata itu karena dari sisi vaksinasi, perkembangan kasus dengan status yang baik dan kesiapan sumber daya. Hanya saja, Yogyakarta masih perlu mempersiapkan prosedur antisipasi untuk penularan kasus Covid-19 secara lokal yang akan digarap dalam beberapa pekan ke depan.

Baca juga: Gelaran HUT Kota Yogyakarta ke-265, Sandiaga Uno: Momentum Pulih dari Pandemi

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

8 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

22 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

1 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

3 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

3 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya