Seorang pria mengambil fotonya di depan Taj Mahal setelah pihak berwenang membuka kembali monumen untuk pengunjung di Agra, India, 21 September 2020. REUTERS/Alasdair Pal
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India mengumumkan rencananya untuk mulai mengeluarkan visa bagi wisatawan mancanegara mulai 15 Oktober 2021. Keputusan besar itu diambil untuk mendongkrak pariwisata inbound ke India.
Menurut Kementerian Dalam Negeri India, kebijakan itu akan berlaku untuk turis asing yang bepergian ke India melalui penerbangan charter. Sedangkan orang asing yang datang melalui penerbangan reguler akan diizinkan masuk mulai 15 November dan seterusnya.
Perjalanan masuk akan dimulai dengan semua protokol terkait Covid-19. Protokol-protokol yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga harus selalu dipatuhi oleh semua wisatawan asing serta operator yang membawa mereka ke dalam negeri dan semua pemangku kepentingan di stasiun pendaratan.
Menurut laporan, keputusan ini diambil setelah perwakilan dari pemerintah negara bagian dan berbagai pemangku kepentingan di industri pariwisata telah meminta pemerintah pusat untuk mulai mengeluarkan visa untuk perjalanan ke luar negeri. India akhirnya mengambil langkah untuk melonggarkan pembatasan perjalanan masuk yang telah diberlakukan sejak Maret tahun lalu.
Pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan banyak kematian di negara itu kini tidak seaktif pada musim panas 2021. Oleh karena itu, India akan mengeluarkan visa untuk perjalanan internasional.
