Sultan HB X Ingin Semua Objek Wisata Yogyakarta Buka, Ini Respons Kemenparekraf

Kamis, 7 Oktober 2021 06:36 WIB

Kunjungan wisatawan di Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Minggu, 26 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengaku belum bisa membuat keputusan terkait desakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait usulan pembukaan seluruh objek wisata di masa PPKM Level 3 ini.

“Kami belum bisa memperkirakan berapa persen peluang usulan pembukaan seluruh objek wisata itu akan disetujui,” kata Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana saat menyambangi Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, Rabu, 6 Oktober 2021.

Anggara membenarkan pihaknya telah menerima surat permintaan resmi dari Sultan HB X agar pemerintah pusat segera mengizinkan semua destinasi dibuka. Namun Kemenparekraf tak serta merta bisa berdiri sendiri membuat keputusan dalam situasi pandemi seperti ini.

“Kami harus lebih dulu melakukan pembahasan lebih lanjut dengan kementerian yang lain soal itu,” kata Anggara. “Seperti membahas dengan Kementerian Kesehatan, dengan Kemenkomarves (Kemaritiman dan Investasi) dan juga Kementrian Dalam Negeri."

Anggara menuturkan koordinasi antar kementerian saat ini wajib dilakukan sebelum mengeluarkan kebijakan bersama terkait aturan menyangkut destinasi wisata. Terlebih untuk pembukaan destinasi wisata, seluruhnya sudah diatur melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021.

Advertising
Advertising

Dalam beleid itu, prosedur pembukaan destinasi wajib melalui proses uji coba dulu, yang kriteria-kriterianya memang dibuat Kemenparekraf. Kriteria utama untuk mendapat izin uji coba itu antara lain destinasi sudah memiliki dan menerapkan protokol serta serfitikasi CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental).

“CHSE ini semacam jaminan mutu agar wisatawan saat berwisata aman, karena di dalamnya ada audit terkait kondisi destinasi,” kata Anggara.

Menurut Anggara, untuk mendapatkan sertifikasi dan audit CHSE ini pihaknya sebenarnya telah meminta dinas-dinas pariwisata di daerah mengawal objek wisata di wilayahnya agar segera mendapatkan itu. “Proses audit CHSE sebenarnya jika dokumennya lengkap hanya memakan waktu 1-2 hari saja, namun kebanyakan destinasi saat mengajukan sertifikasi itu dokumennya belum siap, sehingga proses audit itu jadi lebih lama,” kata dia.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya telah meminta pemerintah pusat agar mengizinkan pembukaan semua destinasi di Yogyakarta. Alasannya agar mempermudah pengawasan gerakan wisatawan saat di destinasi wisata. Sebab, dengan dibuka resmi, Sultan menilai otomatis ada petugas yang bekerja dan berjaga mengawasi aktivitas wisatawan sehingga lebih antisipatif terhadap potensi penularan Covid-19.

Baca juga: Yogyakarta Penuh Wisatawan, Sultan HB X Usul Destinasi Wisata Buka Semua

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

12 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

15 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya