World View Tawarkan Perjalanan ke Luar Angkasa dengan Balon Udara

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Oktober 2021 08:36 WIB

Balon udara berteknologi tinggi untuk perjalanan luar angkasa. Dok.World View

TEMPO.CO, Jakarta - World View, sebuah perusahaan layanan balon udara stratosfer, mengumumkan perluasan layanan yang mencakup pengalaman wisata luar angkasa yang baru dengan balon udara panas berteknologi tinggi.

Penerbangan luar angkasa itu bisa membawa delapan peserta dan dua anggota awak World View dalam balon udara stratosfer bertekanan nol dan kapsul ruang angkasa bertekanan hingga 100.000 kaki atau hampir 23 mil ke stratosfer. Secara total, pengalaman akan berlangsung selama enam hingga 12 jam.

Perjalanan dimulai di pelabuhan antariksa World View yang terletak di sejumlah lokasi, seperti Grand Canyon di Amerika Serikat, Great Barrier Reef di Queensland Australia, Serengeti di Kenya, tempat Aurora Borealis di Norwegia, Amazonia di Brasil, Piramida Giza di Mesir dan Tembok Besar Cina di Mongolia. Para tamu akan merasakan penerbangan selama lima hari yang mencakup tamasya.

Penerbangan ini dibandrol dengan harga US$ 50.000 (Rp 715 juta) per orang. Meskipun masih sedikit lebih mahal daripada naik pesawat biasa, ini adalah diskon besar dari operasi wisata luar angkasa lainnya, yang beberapa di antaranya dapat mencapai hampir US$ 500.000 (Rp 7 miliar) per kursi.

Ada beberapa perusahaan pariwisata luar angkasa yang menawarkan pengalaman luar biasa untuk membawa pelanggan mereka ke luar angkasa. "Kami merayakan pencapaian mereka dalam mendorong industri pariwisata luar angkasa ke depan," kata Ryan Hartman, Presiden dan CEO World View. "Kami telah memilih untuk membangun jenis pengalaman wisata luar angkasa yang berbeda, yang akan memungkinkan lebih banyak manusia untuk melihat bulatnya Bumi, kegelapan ruang angkasa dan kerapuhan planet kita".

Advertising
Advertising

Mereka yang tertarik untuk bergabung dengan penerbangan luar angkasa dapat melakukan deposit mulai 4 Oktober hanya dengan US$ 500 (Rp 7 juta). Penerbangan komersial pertama World View diharapkan akan dimulai pada awal 2024 dengan lembaga nirlaba Space for Humanity, yang telah mengamankan penerbangan komersial perdana. "Kami sangat senang mendapatkan kapsul komersial pertama World View," kata Rachel Lyons, direktur eksekutif Space for Humanity, dalam pernyataannya.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Richard Branson dan Jeff Bezos Wisata Luar Angkasa, Konglomerat Jepang Juga Mau

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

8 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

9 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

9 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

11 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

13 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

21 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

21 jam lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

22 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya