TEMPO.CO, Jakarta - Istora Papua Bangkit yang menjadi venue utama Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021 merah tiga rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Pemberian tiga rekor MURI atas inovasi pembangunan instalasi textile duct ring terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, dan atap baja lengkung terpanjang.

Istora Papua Bangkit dibangun oleh PT Pembangunan Perumahan atau PP (Persero), Tbk., sejak November 2018 sampai 2020 senilai Rp 257,5 miliar. "Bangunan seluas 7.740 meter persegi ini memiliki 3.148 kursi tribun," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk., Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 3 Oktober 2021.

Presiden Joko Widodo meresmikan Istora Papua Bangkit dan sejumlah vanue PON dengan penandatanganan prasasti. Istora Papua Bangkit yang terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, merupakan tempat pembukaan PON XX Papua 2021, pertandingan cabang olahraga senam, sepakbola, atletik, dan lainnya.

Suasana pertunjukan kembang api saat pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Papua, Sabtu, 2 Oktober 2021. Perhelatan olahraga empat tahunan tersebut mengangkat tema 'Torang Bisa'. ANTARA/Zabur Karuru

Presiden Joko Widodo berpesan agar pemerintah dan masyarakat menjaga fasilitas di seluruh venue pertandingan PON. Dia berharap insfrastruktur tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjaring bibit-bibit atket unggulan di setiap cabang olahraga.

Jangan sampai seusai PON XX Papua 2021, fasilitas berstandar internasional itu sepi, tak terawat, dan akhirnya rusak. Selain Istora Papua Bangkit, Presiden Joko Widodo juga meresmikan Arena Akuatik, Arena Panahan, Arena Kriket, Arena Hoki (dalam dan luar ruangan), Arena Sepatu Roda, dan Arena Dayung.

Baca juga:
Rincian 7 Arena PON Papua yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini