Ragam Bubur Khas Nusantara yang Lezat, Ada yang Manis dan Gurih

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 September 2021 14:27 WIB

Bubur Kampiun. TEMPO/Febrianti

TEMPO.CO, Jakarta - Bubur adalah hidangan yang biasanya dinikmati di pagi hari dengan kondisi yang masih hangat. Biasanya, bubur yang paling sering ditemui adalah bubur nasi dengan isian berupa ayam suwir, kacang ataupun cakwe.

Tapi, ternyata di Indonesia ada begitu banyak jenis bubur dari berbagai daerah. Kalau sudah bosan dengan bubur yang biasa, cobalah beberapa bubur khas nusantara berikut ini:

Bubur Kampiun

Bubur yang berasal dari Sumatera Barat ini memiliki isian yang lengkap. Mulai dari kacang hijau, ketan hitam, candil, bubur sumsum hingga pisang. Semuanya makin nikmat dengan siraman santan kelapa yang gurih.

Bubur Tinutuan

Advertising
Advertising

Berasal dari Manado, bubur satu ini terbuat dari beras yang dicampur dengan jagung manis, bayam, labu, daun kemangi dan berbagai bumbu lainnya. Rasanya menjadi lebih nikmat lagi apabila disantap bersamaan dengan perkedel ikan nike, ikan cakalang dan sambal roa.

Bubur Ase

Bubur satu ini merupakan bubur khas Betawi yang berwarna hitam karena menggunakan kuah semur sebagai penambah cita rasanya. Isian dari bubur ini adalah semur daging sapi, tauge, kacang kedelai dan kerupuk. Namun sayang, saat ini bubur ase sudah jarang ditemui.

Bubur Sagu

Beralih ke wilayah Ambon, ada bubur sagu yang khas dari wilayah ini. Cara buatnya mudah, cukup rendam sagu ambon yang akan digunakan kemudian direbus. Biasanya bubur ini disajikan dengan kuah santan atau talas kukus. Bubur sagu memiliki cita rasa yang manis dan gurih.

Bubur Sumsum

Meski bernama sumsum, bubur ini terbuat dari tepung beras. Bagi yang ingin mencoba, silahkan kunjungi kota Yogyakarta atau Solo karena bubur ini dapat ditemukan dengan mudah di sana. Tapi, ada juga bubur sumsum khas Madura, Jawa Timur. Biasanya, bubur ini disajikan dengan air gula merah dan santan kelapa.

Bubur Jali-Jali

Tekstur bubur ini kenyal dengan rasanya yang manis. Bubur jali-jali terkenal baik bagi pencernaan.

Bubur ini terbuat dari butiran-butiran beras padi yang memiliki rasa yang manis hasil dari cara masaknya yang dibarengi dengan saus gula kelapa. Saat memakannya, tambahkan kuah santan yang gurih agar membuat cita rasa bubur jali-jali pas di lidah.

Bubur Manggul

Bubur kali ini berasal dari Madura, Jawa Timur. Terbuat dari tepung beras, biasanya bubur manggul akan dimasak bersamaan dengan santan dan garam. Rasanya yang gurih akan jadi semakin nikmat apabila ditambah dengan serundeng, kelapa sangrai ataupun daun kemangi. Bagi yang suka pedas, bisa juga menambahkan sambal goreng udang untuk menambah cita rasa.

Bubur Candil

Jika biasanya bubur berbentuk seperti cair, maka lain cerita untuk bubur candil. Bentuknya seperti bola bola yang terbuat dari bahan dasar ketela dan tepung tapioka. Ada pula yang mengatakan bubur candil sebagai jenang grendul. Biasanya bubur ini dijadikan sebagai santapan saat buka puasa.

Bubur Baro-Baro

Bergeser ke Sulawesi, ada bubur baro-baro yang unik dengan dua warna khasnya, yaitu putih dan coklat muda. Biasanya bubur ini digunakan sebagai tanda lahirnya seorang anak. Untuk memberikan kesan warna yang berbeda, kuliner bubur ini bisa dibagi dua, yang satu dicampur dengan gula merah dan satunya dicampur dengan garam.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga: Segudang Nutrisi dan Kelezatan dalam Semangkuk Binte Biluhuta Khas Gorontalo

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

3 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

4 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

5 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

6 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

7 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

13 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

17 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

26 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

28 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

29 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya