7 Kota yang Telah Tenggelam di Dunia, Penyebabnya Gempa Hingga Konstruksi Waduk

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 September 2021 12:12 WIB

Port Royal kota yang tenggelam, namun bagian pantai yang tak tenggelam kini berubah menjadi resor mewah. Foto: booking.com.

TEMPO.CO, Jakarta - Di berbagai belahan dunia terdapat sejumlah kota yang telah sepenuhnya terendam air. Ada yang karena banjir dan ada yang karena hasil dari saluran air serta konstruksi waduk.

Bagi para pelancong yang senang berenang ke dasar laut, maka kota-kota terendam ini bisa jadi pilihan untuk dijelajahi. Berikut ini ada tujuh kota nyata yang benar-benar telah terendam oleh air:

Port Royal, Jamaika

Gempa bumi besar yang disertai dengan tsunami pada 7 Juni 1992 mengakibatkan tenggelam nya kota Port Royal dan menewaskan 2.000 orang. Kota tersebut pernah mendapat julukan sebagai kota paling jahat di dunia karena merupakan rumah bagi bajak laut Karibia.

Saat ini, kota tersebut dianggap sebagai salah satu kota bawah laut yang paling terpelihara di dunia. Beberapa barang lainnya ada yang sudah diangkut untuk ditempatkan di museum. Orang-orang yang berkunjung bisa menyelam ke sini atas izin pihak yang berwenang.

Advertising
Advertising

Dwarka, India

Dikenal sebagai Gerbang ke Surga, kota Dwarka dilaporkan ditemukan pada 1988 dan telah tenggelam sejauh 30 meter di bawah Teluk Cambay. Di bawahnya, ditemukan struktur kuno, kisi-kisi seperti balok-balok silang, pilar dan artefak kuno.

Ada berbagai pendapat soal usia dari kota ini. Sebagian berpendapat bahwa kota ini telah berusia setidaknya 10.000 tahun, ada juga yang mengatakan kota ini hendak berusia 5.000 tahun, tapi ada juga yang mengklaim bahwa Gujarat Sultan Mahmud Begada menyerang kota itu pada 1437 dan menghancurkan kuil Dwarka.

Baia, Italia

Kota bawah laut satu ini diyakini sebagai kota orang Romawi yang hedonistik dan berduyun-duyun ke Baia yang juga dijuluki sebagai Las Vegas dari Roma kuno. Sayangnya, Baia tenggelam dengan kemungkinan akibat dari aktivitas vulkanik aktif di kawasan itu.

Laporan menunjukkan bahwa sebagian besar kota terletak pada kedalaman kurang dari 6 meter dan sekitar 2.000 tahun sisa-sisa dari kota tersebut ditemukan di bawah air dalam kondisi hampir sempurna.

Pavlopetri, Yunani

Para arkeolog memperkirakan bahwa Pavlopetri berusia sekitar 5.000 tahun. Diyakini kota ini sebagai kota bawah laut tertua yang telah ditemukan pada 1967 dan tampak seperti reruntuhan kuno.

Kemudian, survei yang dilakukan setahun kemudian mengungkapkan rencana kota prasejarah yang dianggap sebagai Mycenaean, dengan lokasi berada di 1 hingga 3 meter di bawah air Peloponnese. Adapun laporan terbaru yang berasal dari Jon Henderson,University of Nottingham yang menyatakan ada penemuan unik di dasar bawah laut lengkap dengan jalan, bangunan dan taman makam.

Desa yang Hilang di Ontario, Kanada

“Desa yang Hilang” mencakup total 10 kota di Kanada. Kota-kota tersebut adalah bekas kotamadya Cornwall dan Osnabruck di Ontario.

Daerah ini tenggelam setelah pembangunan jalur air yang dibangun pada 1950-an, yang membutuhkan pembangunan bendungan di seberang Sungai St. Lawrence. Hingga kini, masih ada bangunan dan trotoar yang terlihat dari beberapa daerah di atas permukaan air.

Atlit-Yam, Israel

Permukiman Neolitik ini terletak di lepas pantai Israel di Laut Mediterania dan dilaporkan telah berusia sekitar 8.000 tahun. Meskipun ada beberapa kompleks bawah air yang mengklaim sebagai yang tertua, Atlit-Yam memiliki bukti pasti untuk mengklaim bahwa itu sebenarnya benar.

Kota ini ditemukan pada 1984 di kedalaman 9 meter di bawah air dan ditemukan pula ada kuburan, bangunan dan kerangka aneh. Namun, hal paling menarik yang ditemukan adalah tujuh megalit yang berada seperti Stonehenge di bawah air. Laporan lain menunjukkan bahwa gempa bumi dan tsunami menjadi penyebab kota ini tenggelam.

Phanagoria, Rusia

Kabarnya, kota ini pernah menjadi kota terbesar Yunani kuno dan ibu kota Kerajaan Bospora. Didirikan sekitar 540 SM, Phanagoria membentang di Semenanjung Taman di Laut Hitam yang sekarang menjadi bagian dari Rusia.

Laporan mengatakan bahwa sepertiga dari kota tua telah menenggelamkan perairan Laut Hitam, sedangkan dua pertiganya masih ada di darat. Tempat ini menjadi tempat sebagai situs arkeolog hebat, dengan penemuan-penemuan baru yang masih dilakukan.

LAURENSIA FAYOLA l TIMES OF INDIA

Baca juga: 5 Kota Ini Tawarkan Wisata Perkotaan Termurah di Dunia

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

23 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

4 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya