Sistem Ganjil Genap Berlaku di 3 Destinasi Wisata Yogyakarta Saat Akhir Pekan

Kamis, 16 September 2021 19:44 WIB

Tebing Breksi, salah satu objek wisata di Yogya yang sudah buka kembali menerima wisatawan sejak Juli. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan akan turut memberlakukan sistem pelat nomor polisi kendaraan ganjil genap di tiga destinasi wisata yang diujicoba di Yogyakarta di masa PPKM Level 3. Tiga destinasi tersebut adalah Kebun Binatang Gembira Loka di Kota Yogyakarta, Tebing Breksi di Kabupaten Sleman dan Hutan Pinus Mangunan di Kabupaten Bantul.

“Pemberlakuan sistem ganjil genap ini berlaku tiap Sabtu Minggu, untuk membatasi kegiatan masyarakat,” kata Direktur Lalu Lintas Polda DIY Komisaris Besar Iwan Saktiadi, Kamis, 16 September 2021.

Karena itu, Iwan meminta wisatawan yang akan berkunjung memperhatikan tanggal dan pelat nomor kendaraan masing-masing. "Apabila wisatawan berkunjung ke destinasi itu hari Sabtu tanggal genap, maka yang boleh berkunjung saat itu hanya mereka dengan kendaraan bernomor polisi genap,” ujarnya.

Begitupun jika hari Minggu termasuk tanggal ganjil, maka hanya kendaraan wisatawan bernomor polisi ganjil yang bisa masuk lokasi wisata. "Memang tidak ada sanksi hukum jika ada pelanggaran soal ganjil genap ini. Hanya saja wisatawan yang melanggar ganjil genap itu tidak akan diperbolehkan masuk dan mengunjungi destinasi, hanya teguran untuk putar balik di tahap awal ini,” kata Iwan.

Dengan pemberlakuan sistem ganjilgenap ini, kata Iwan, maka ada tiga ketentuan yang patut diketahui wisatawan saat berkunjung ke destinasi di Yogyakarta. Dua ketentuan lainnya adalah soal aplikasi PeduliLindungi yang memastikan para wisatawan yang datang itu sudah divaksin Covid-19 atau belum.

Advertising
Advertising

Sedangkan ketentuan lainnya adalah aplikasi Visiting Jogja milik Dinas Pariwisata DIY yang memastikan bahwa wisatawan yang berkunjung itu sudah melakukan reservasi secara online. “Kelengkapan aplikasi PeduliLindungi dan VisitingJogja ini akan diperiksa oleh petugas gabungan yang ditempatkan di tiap destinasi,” kata Iwan.

Petugas gabungan yang dimaksud merupakan petugas dari satuan Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan.

Iwan menuturkan, ketentuan ini baru berlaku di tiga destinasi. Untuk destinasi wisata lainnya di DI Yogyakarta masih menunggu keputusan pemerintah.

Baca juga: Alasan Sultan HB X Tak Mau Buru-buru Buka Bioskop di Yogyakarta

Berita terkait

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

3 jam lalu

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

Pentas Rebon kolaborasi pertunjukan seni ketoprak, teater dan Dagelan Mataraman dari komunitas budaya kabupaten/kota di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

18 jam lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

1 hari lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

1 hari lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

1 hari lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

2 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

3 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

3 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

3 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

4 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya