Bangkok Bisa Segera Dikunjungi, Turis Wajib Vaksin dan Punya Asuransi Perjalanan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 September 2021 07:57 WIB

Wisatawan berjalan-jalan saat berjalan-jala di dalam Grand Palace, yang baru dibuka kembali setelah ditutup beberapa bulan di Bangkok, Thailand, 7 Juni 2020. Wisatawan yang datang berkunjung ke Grand Palace harus ikuti panduan kesehatan, menjaga jarak, memakai masker, serta sering mencuci tangan. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan kasus Covid-19 di Bangkok Thailand membuat negara ini harus menahan pembukaan negaranya bagi pariwisata. Namun, dalam perkembangan regulasi terbarunya, Bangkok telah mengumumkan akan membuka kembali negaranya bagi para turis yang telah divaksinasi penuh pada 1 Oktober mendatang.

Bagi para wisatawan asing yang telah melakukan vaksinasi lengkap bisa mengunjungi Bangkok bersama dengan empat provinsi lainnya. Wisatawan yang sudah vaksin juga tidak perlu melakukan karantina selama 14 hari.

Dalam laman resmi Kedutaan Thailand, wisatawan asing juga wajib memiliki asuransi perjalanan. Asuransi tersebut harus bisa mencakup risiko Covid-19 dengan nilai pertanggungan minimal US$ 100 ribu (Rp 1,4 miliar).

Negara yang menjadi surganya tempat berbelanja ini telah memperkenalkan konsep Sandbox kepada wisatawannya yang harus berada di satu tempat yang sama setelah satu minggu tiba di Thailand dan mengikuti tes Covid-19. Inisiatif ini direncanakan akan tersedia di lima wilayah termasuk provinsi Chiang Mai, Chon Buri, Phetchaburi dan Prachuap Khiri Khan.

Menurut juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana, dibawah skema Sandbox, lebih dari 29.000 pengunjung luar negeri yang siap divaksin lengkap di Phuket yang nantinya akan menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 50 juta (Rp 712 miliar).

Advertising
Advertising

Dinas pariwisata mencatat dan memperingatkan bahwa keseluruhan rencana ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi dan situasi. Sebelumnya, di tahun lalu Thailand mencatat angka Covid-19 yang rendah. Namun, akibat varian Delta, kasus di negara ini meningkat hingga 1,3 juta kasus.

LAURENSIA FAYOLA l TIMES OF INDIA

Baca juga: Bangkok Siap Sambut Kembali Wisatawan Asing Bulan Depan

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

10 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

11 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya