Mahasiswa Unpad Bikin Wisata Virtual Bandung Sambil Gaet UMKM

Kamis, 9 September 2021 19:38 WIB

Foto udara penutupan Jalan Soekarno-Hatta di perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 25 Juni 2021. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga meminta masyarakat Kota Bandung memaksimalkan kegiatan di rumah serta agar wisatawan tidak berkunjung hingga sepekan ke depan. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Bandung - Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran menggarap wisata virtual seputar Bandung sambil menggaet pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berpromosi. Mereka mengangkat tema wisata sejarah dan kuliner.

Kelompok mahasiswa pembuatnya tergabung dalam startup picknic.id. Menurut CEO Muhammad Maftuh Rizqi Rahardjo, tim inti melibatkan 30 orang mahasiswa dari berbagai jurusan dan mayoritas angkatan 2019.

Selain itu ada 45 sukarelawan yang ikut membantu. “Kami terpilih dari Pusat Inkubator Bisnis dan mendapat dana hibah dari Unpad,” kata Maftuh, Kamis, 9 September 2021.

Wisata virtual yang mereka buat bertujuan untuk mengobati rasa jenuh masyarakat. Dari survei kecil-kecilan, mereka menangkap sekitar 80 persen responden mengaku bosan selama masa pandemi Covid-19 karena tak bisa pergi berwisata.

"Target audiens kami masyarakat luas termasuk anak-anak dan pelajar,” ujar Maftuh.

Advertising
Advertising

Wisata virtual berjudul “Napak Tilas Bandung Lautan Api” yang digelar pada 28 Agustus lalu menjadi karya perdana mereka. Pesertanya mencapai 500 orang tanpa dipungut biaya. Bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, wisata virtual itu dipandu Jeanatasia Kurnia Sari, Putri Indonesia Jawa Barat 2020.

Agar lebih menarik, tim membuat wisata virtual itu dengan teknologi kamera 360° derajat sehingga peserta bisa leluasa melihat ke berbagai arah. Durasi wisata virtual seputar Bandung itu sekitar 45 menit.

Agendanya setelah plesir, peserta diajak mengenal produk buatan UMKM. Total ada 50 UMKM yang mereka ajak bergabung.

“Tapi tiap acara digilir 10-15 UMKM,” kata Maftuh. Jatah waktu promosi masing-masing selama 15 menit.

Pemilik UMKM bisa menyiapkan promosi produknya lewat tayangan video buatan sendiri atau secara langsung saat acara live streaming. Penyelenggara membebaskan kreativitas UMKM yang terdampak pandemi itu. Peserta wisata yang berminat membeli bisa melakukan transaksi secara daring.

Pada bulan ini, mereka merencanakan membuat webinar wisata sambil mengumpulkan bahan gambar dan data untuk wisata virtual berikutnya pada Oktober mendatang. Saat ini, kata Maftuh, ada dua pilihan tema yang disiapkan, yaitu terkait peristiwa bersejarah di Bandung dan tema tentang kuliner.

"Ke tempat-tempat makan khas dan jajanan yang ada di beberapa lokasi,” kata Maftuh.

Sejauh ini, mereka masih akan menggratiskan biaya wisata virtual. Adapun jika kelak harus berbayar, harganya ditargetkan tidak mahal, yaitu Rp 10 ribu per wisatawan.

Baca juga: Kemenkominfo: Wisata Virtual juga Berperan Promosikan Destinasi di Kala Pandemi

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

1 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

2 hari lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

3 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

4 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya