Penampakan Pulau Paling Utara di Dunia, Ada di Perairan Greenland

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 September 2021 08:34 WIB

Potret pulau kecil di lepas pantai Greenland yang ditemukan para peneliti dalam Ekspedisi Leister. Dalam ekspedisi tersebut, para peneliti secara tak sengaja menemukan sebuah daratan yang mereka klaim sebagai pulau paling utara di dunia. Julian Charriere/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pulau kecil di lepas pantai Greenland disebut sebagai titik daratan paling utara di dunia oleh para ilmuwan yang menemukannya bulan lalu. Penemuan itu berawal dari penelitian pergeseran bongkahan es.

"Bukan niat kami untuk menemukan pulau baru," kata penjelajah kutub dan Kepala Fasilitas Penelitian Stasiun Arktik di Greenland, Morten Rasch kepada Reuters. "Kami hanya pergi ke sana untuk mengumpulkan sampel."

Para ilmuwan awalnya mengira mereka telah tiba di Oodaaq, sebuah pulau yang ditemukan oleh tim survei Denmark pada 1978. Ketika memeriksa lokasi yang tepat, mereka menyadari bahwa mereka telah mengunjungi pulau lain yang berjarak 780 meter barat laut.

"Semua orang senang bahwa kami menemukan apa yang kami pikir adalah pulau Oodaaq," kata pengusaha Swiss Christiane Leister, pendiri Yayasan Leister yang mendanai ekspedisi tersebut. "Ini seperti penjelajah di masa lalu, yang mengira mereka mendarat di tempat tertentu, tetapi sebenarnya menemukan tempat yang sama sekali berbeda."

Pulau kecil tersebut berukuran kira-kira 30 meter dengan puncak setinggi sekitar tiga meter, terdiri dari lumpur dasar laut serta moraine, tanah dan batu yang ditinggalkan oleh gletser yang bergerak. Julian Charriere/via REUTERS

Advertising
Advertising

Pulau kecil itu berukuran kira-kira 30 meter dan puncak sekitar tiga meter. Strukturnya terdiri dari lumpur dasar laut serta moraine (material endapan es). Tim tersebut mengatakan mereka akan merekomendasikannya untuk diberi nama Qeqertaq Avannarleq yang berarti pulau paling utara di Greenland.

Beberapa ekspedisi Amerika Serikat di daerah itu dalam beberapa dekade terakhir telah berupaya mencari pulau paling utara di dunia. Pada 2007, veteran Arktik Dennis Schmitt menemukan pulau serupa di dekatnya.

Meskipun terpapar oleh es yang bergeser, para ilmuwan mengatakan kemunculan pulau itu bukanlah akibat langsung dari pemanasan global yang telah menyusutkan lapisan es Greenland. Rene Forsberg, profesor dan kepala geodinamika di Institut Antariksa Nasional Denmark mengatakan daerah utara Greenland memiliki beberapa semak es laut kutub meskipun sekarang tebalnya 2-3 meter di musim panas dibandingkan dengan 4 meter ketika dia pertama kali dikunjungi sebagai bagian dari ekspedisi yang menemukan Oodaaq pada 1978.

Sebuah pulau harus tetap berada di atas permukaan laut saat air pasang. "Itu memenuhi kriteria sebuah pulau," kata Forsberg. "Ini saat ini adalah tanah paling utara di dunia."

REUTERS

Baca juga: 5 Tempat Terlarang di Dunia, Tak Bisa Dikunjungi Orang Biasa

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

4 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

6 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

13 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

22 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

25 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

33 hari lalu

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

36 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

42 hari lalu

Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

Cina telah membangun pangkalan militer besar-besaran di tiga pulau yang ada di Laut Cina Selatan, dekat Taiwan

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

43 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya