Ini Bukti Pentingnya Sertifikat Vaksinasi Saat Masuk Berbagai Negara

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 28 Agustus 2021 21:46 WIB

Pegawai mal menunjukan sertifikat usai disuntik vaksin Covid-19 Bio Farma di Paskal Hypersquare Bandung, Rabu, 3 Maret 2021. Sebanyak 200 pekerja pertokoan di mal tersebut mendapat vaksin Covid-19. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 mesti mengunduh sertifikat vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut menyimpan data vaksin sekaligus sertifikat vaksinasi yang menjadi syarat ketika hendak naik moda transportasi umum, masuk pusat perbelanjaan, dan aktivitas luar ruang lainnya.

Aplikasi PeduliLindungi juga memberitahu bagaimana status kasus Covid-19 di kawasan tertentu dan riwayat perjalanan pemiliknya. Jika ingin melakukan perjalanan internasional, sertifikat vaksinasi atau paspor vaksin juga menjadi syarat wajib.

Memang vaksinasi tidak membuat seseorang benar-benar terhindar dari infeksi Covid-19. Namun setidaknya reaksi yang muncul tidak parah atau sampai fatal. Lantas bagaimana sejumlah negara memberlakukan sertifikat vaksinasi kepada warga negaranya dan pendatang? Berikut ulasannya:

  • Destinasi wisata
    Hampir semua destinasi wisata di sejumlah negara mensyaratkan sertifikat vaksinasi. Wisatawan mungkin perlu mengunduh aplikasi khusus untuk pendatang dan memasukkan data pribadi.

  • Terhindari dari karantina
    Pemerintah Polandia, Estonia, Islandia, Rumania, Georgia, dan Seychelles, menyatakan akan membebaskan wisatawan dari karantina asalkan sudah divaksin dan mampu menunjukkan sertifikat vaksinasi.

  • Klub malam
    Bukan hanya pusat perbelanjaan, layanan transportasi umum, bahkan klub malam di berbagai negara juga mensyaratkan sertifikat vaksinasi bagi pengunjung warga negara asing.

  • Konser
    Sebuan badan amal kegiatan musik di Inggris, Music Venue Trust mewajibkan penonton menunjukkan sertifikat vaksinasi dan bukti tes Covid-19 dengan hasil negatif sebelum menonton konser.

Hingga kini memang belum ada satu format sertifikat vaksinasi Covid-19 yang berlaku universal. Dengan begitu, setiap wisatawan harus menyesuaikan dengan ketentuan di setiap negara yang dikunjungi. Jika kamu singgah ke beberapa tempat, sebaiknya simpan dokumentasi di masing-masing destinasi atau negara itu.

Beberapa perusahaan atau institusi sekarang sedang mengembangkan paspor vaksin global. Asosiasi Transportasi Udara Internasional atau IATA telah meluncurkan Travel Pass Initiative sendiri yang memungkinkan menyimpan data vaksinasi dan rincian pengujian pada aplikasi digital. Ada juga CommonPass, ide serupa dari lembaga nirlaba Swiss, The Commons Project dan Forum Ekonomi Dunia.

Advertising
Advertising

Tantangan dalam membuat paspor vaksin yang berlaku di semua negara adalah menciptakan sistem yang mudah digunakan dan melindungi data penggunanya. Sistem itu juga harus mampu menavigasi setiap peraturan serta pembatasan yang kompleks dan selalu berubah di berbagai negara.

NATHASYA ESTRELLA | TIMEOUT

Baca juga:
Singapura Terima Wisatawan Bulan Depan, Syarat dan Nominal Asuransi Perjalanan

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

10 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

12 jam lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

12 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

20 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

2 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya