Sultan HB X Isyaratkan Pembukaan Objek Wisata Yogyakarta Masih Jauh

Jumat, 27 Agustus 2021 06:32 WIB

Sultan Hamengkubuwono X menyatakan penutupan destinasi wisata di Yogyakarta tak efektif cegah virus corona, karena sudah sepi pengunjung. Hal tersebut ia nyatakan usai menggelar rapat terkait wabah virus corona, dengan bupati dan walikota se-DIY di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 19 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengkubuwono X mengisyaratkan pembukaan objek wisata di Yogyakarta belum akan terjadi dalam waktu dekat. Sebab, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Yogyakarta belum turun dari Level 4 atau tingkat penularan kasus Covid-19 masih tinggi.

"Saat ini grafik perkembangan Covid-19 masih fluktuatif, kasus terus naik turun, dengan kondisi itu status PPKM untuk turun ke level 3 saja akan sulit," kata Sultan HB X di Yogyakarta, Kamis, 26 Agustus 2021.Isyaratkan

Padahal untuk pembukaan objek wisata, status PPKM daerah setidaknya ada di Level 2. Adapun laju Covid-19 harian yang ada di DIY saat ini masih mendekati angka 1.000 per hari dan kematian masih terus bertambah meski terjadi tren penurunan kasus dan ketersediaan ranjang di rumah sakit kian longgar.

"Kalau penurunan kasus bisa konsisten, ya bisa pelonggaran objek wisata dan sekolah tatap muka dibuka," kata Sultan.

Sultan menduga masih fluktuatifnya kasus di Yogya karena dua hal. Pertama, mobilitas masyarakat khususnya di permukiman masih tinggi dan kedua adalah masih abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan sehingga potensi penularan masih besar.

Advertising
Advertising

"Sudah setahun lebih pandemi Covid-19, apa masih ada warga tidak paham pakai masker? Sudah tidak ada, semua sudah paham. Tapi kenyataannya tetap banyak yang tak pakai masker," kata Sultan.

Sultan menduga kuat penularan yang terjadi di Yogyakarta saat ini masih bertahan di tingkat keluarga dan antar tetangga. Sebab, mobilitas masyarakat yang dibatasi di perkantoran, objek wisata dan pusat perbelanjaan hanya pindah ke permukiman.

"Jadi saya minta semua sabar dulu, batasi mobilitasnya. Lebih baik sabar sebentar setelah itu beraktivitas daripada sekarang apa-apa dibuka tapi kasus melonjak lagi," ujar Sultan.

Menurut Sultan, karena membendung mobilitas masyarakat adalah hal yang sulit, maka satu-satunya jalan mengatasi pandemi adalah dengan percepatan vaksinasi. Dari vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal itu, Sultan berharap tren penurunan kasus bisa berlangsung lebih secara konsisten, bukan fluktuatif sehingga status PPKM Yogya juga bisa turun level.

"Target kami September ini capaian vaksinasi di Yogya bisa 80 persen. Tak masalah jika cakupan vaksin dosis pertama terpaut jauh dari cakupan dosis kedua, yang penting imun tubuh terhadap virus sudah mulai terbentuk," kata Sultan.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta Berty Murtiningsih mengatakan
pada 26 Agustus 2021 ini masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 795 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 147.531 kasus. "Sedangkan penambahan kasus meninggal sebanyak 15 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.707 kasus," kata Berty yang menyebut penambahan kasus sembuh hari ini sebanyak 1.383 kasus sehingga total sembuh menjadi 127.772 kasus.

Baca juga: Wisatawan Berstatus Merah Masuk Yogyakarta, Sultan HB X: Langsung Angkut Isolasi

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

8 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

12 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya