Cerita Putra Tokoh Adat Dayak Kembangkan Potensi Wisata Watu Badinding Meratus

Reporter

Antara

Kamis, 19 Agustus 2021 10:34 WIB

Gadis Dayak Desa Liyu saat menari pada festivalMesiwah Pare Gumboh.(Antaranews Kalsel/Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang putra tokoh adat Dayak Deah di Desa Liyu berhasil mengembangkan potensi wisata di daerahnya. Megi Raya Soeseno, pemuda itu, kini membuat kawasan Watu Badinding di desa itu dikenal sebagai salah satu destinasi wisata indah di Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan.

Kawasan Watu Badinding adalah destinasi wisata alam di Desa Liyu yang menawarkan ragam panorama indah khas Pegunungan Meratus. Atraksi utama di sana adalah wisata air karena ada aliran Sungai Liyu.

Potensi itu yang dimanfaatkan Megi untuk mengembangkan kawasan wisata di desanya. "Warga Desa Liyu ingin bukti nyata apa yang dikerjakan bersama tidaklah sia-sia," kata Megi yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Sadar Wisata Rano Liyo.

Bersama dengan warga setempat dan berbekal ilmu dari workshop tentang desa wisata yang diikutinya, Megi berupaya membangun desa agar layak menjadi kawasan wisata. Ia bersama pengurus Pokdarwis mengelola dan mengembangkan objek wisata Pemandian Watu Badinding secara bertahap.

Mulai dari melengkapi fasilitas bersantai bagi pengunjung, wahana wisata hingga arung jeram untuk menarik minat para pengunjung. Wisatawan kini bisa menikmati sejuknya air terjun dan sungai atau mencoba wahana rafting di SungaiLiyu.

Advertising
Advertising

Tak sampai di situ, Megi bersama kepala desa dan warga sekitar melaksanakan festival budaya Dayak yang disebut Mesiwah Pare Gumboh. Itu merupakan budaya tentang kesyukuran warga Dayak terhadap hasil panen dan kemakmuran yang kini mereka dapat.

Selain itu, kini sedang dikembangkan upaya pemberdayaan kelompok dan masyarakat desa untuk menggali potensi kerajinan di daerah tersebut sehingga bisa mendukung pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kerajinan anyaman, sasirangan dan lainnya mulai berkembang di desa yang berada di kaki Pegunungan Meratus tersebut.

Saat ini, Megi sedang mempersiapkan guest house dan sarana camping untuk pengunjung. Fasilitas itu dibangun untuk makin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Liyu.

Megi optimistis dan berani menargetkan 100 ribu pengunjung bakal datang ke Kawasan Watu Badinding. Ia dan warga desa ingin mewujudkan Desa Liyu menjadi destinasi wisata, bukan hanya bagi warga Kalsel, tetapi juga nasional bahkan internasional.

Baca juga: Desa Wisata Batu Kumbung Lombok Barat, Tawarkan Wisata Air Hingga Budaya

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

4 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

6 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

7 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

8 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

8 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

8 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya