Corak Budaya Jawa - Eropa pada Arsitektur Istana Pura Mangkunegaran

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 Agustus 2021 20:20 WIB

Sejumlah penari membawakan Gambyong Retno Kusumo di Pura Mangkunegaran, Jum'at (11/05). Tarian klasik itu dibawakan dalam Mangkunegaran Performing Art 2012. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Pura Mangkunegaran merupakan peninggalan Raja Mangkunegara I yang dibangun pada 1757. Pura ini memiliki bagian yang mirip dengan keraton seperti pamedan, pendopo, pringgitan, ndalem, dan keputren. Serta, arsitektur bangunan Pura Mangkunegaran memiliki sentuhan budaya Eropa.

Begitu memasuki area pura, wisatawan akan menjumpai halaman yang luas bernama pamedan dan bangunan bertuliskan Kavalerie-Artillerie. Terdapat ciri khas pada bangunan Pura Mangkunegaran, antara lain pendopo utama pura, ndalem, pringgitan, dan perpustakaan.

Dilansir dari puromangkunegaran.com, pendopo utama pura merupakan tempat bagi raja untuk mengumpulkan para rakyat maupun utusannya. Selain itu, pendopo ini dapat difungsikan sebagai tempat pertunjukkan tari dan wayang. Tempat ini semacam ruang besar seperti aula dengan ornamen serta warna bercorak Pura Mangkunegaran. Arsitektur pendopo ini kental dengan nuansa Jawa-Eropa.

Ndalem dan Kamar Pringgitan berada di ruangan yang sama, namun memiliki fungsinya masing-masing. Ndalem merupakan tempat bagi keluarga kerajaan menerima tamu kehormatan seperti pejabat dan semacamnya. Pada ruang ndalem, terpasang lukisan-lukisan buatan Basuki Abdullah, seorang pelukis terkenal di Surakarta. Selain lukisan, terdapat juga topeng-topeng dari berbagai daerah yang tersebar di Indonesia, kitab kuno sejak Kerajaan Majapahit dan Mataram, serta koleksi foto, lukisan, dan gambar Mangkunegara.

Kamar Pringgitan sebagai tempat bagi barang-barang peninggalan Kerajaan Mangkunegaran, seperti berbagai senjata yang diterima dari negara atau kerajaan lain sebagai hadiah. Selain itu, juga terdapat peralatan masak, perhiasan antik, hingga mata uang zaman dahulu. Kebanyakan barang-barang tersebut berasal dari emas dan perak.

Advertising
Advertising

Di dalam Istana Pura Mangkunegaran tempat terakhir KGPAA Mangkunegara IX, terdapat perpustakaan bernama Rekso Pustaka yang berarti penjaga pustaka atau hasil catatan. Perpustakaan ini dibangun ketika masa kepemimpinan Raja Mangkunegara IV pada 11 Agustus 1867. Tempat ini berfungsi sebagai tempat pengarsipan surat-surat dan buku. Koleksi buku yang dimiliki mengenai catatan perkebunan istana dan wilayah kepemilikan istana. Buku-buku di perpustakaan ini bervariasi, mulai dari buku berbahasa Jawa, Belanda, Inggris, Perancis, hingga Jerman.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: KGPAA Mangkunegara IX Wafat ini Perjalanan Raja-raja Istana Pura Mangkunegaran

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

7 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

10 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya