Akibat Gelombang Tinggi, Bangunan dan Tanggul di Pantai Selatan Jawa Rusak

Reporter

Antara

Kamis, 12 Agustus 2021 20:14 WIB

Wisatawan mengamati ombak tinggi di kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Pada 25 dan 26 Juli, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 5-6 meter. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang tinggi telah membuat sejumlah bangunan di sepanjang pantai selatan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu, 11 Agustus lalu. Bangunan yang rusak termasuk yang berada di lokasi wisata.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Glagah Aris Widiatmoko mengatakan tiga pantai yang paling terdampak adalah Pantai Bugel, Pantai Glagah dan pantai di kawasan Mangrove Pasir Kadilangu dan Pasir Mendit. "Gelombang tinggi merupakan peristiwa tahunan. Tidak ada korban jiwa, hanya menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan di kawasan pantai," kata dia, Kamis, 12 Agustus 2021.

Di Pantai Glagah, gelombang tinggi naik hingga batas tanggul pasiran dan mengakibatkan enam bangunan warung, tiga kolam renang dan dua kamar mandi milik pelaku wisata rusak. dengan total kerugian sekitar Rp17 juta. Air laut juga menyebabkan kerusakan tiga bangunan warung di sekitar labuhan Pantai Glagah.

Gelombang tinggi turut menggerus tanggul di Pantai Mangrove dan Pantai Bugel. Di Pantai Trisik, air menggerus tanggul yang menyebabkan abrasi hingga mendekati penangkaran penyu. Satu kamar di salah satu bangunan rusak berat dan satu kamar mandi hampir terbawa air laut.

Aris mengatakan pihaknya terus bersiaga untuk memantau kondisi air laut. "Saat ini, personel Satlinmas Wilayah V Glagah masih berpatroli di kawasan pantai untuk antisipasi jika gelombang tinggi kembali terjadi," kata dia.

Ia pun mengimbau para pelaku usaha atau masyarakat yang berada di kawasan pantai selatan di wilayah Kulon Progo agar selalu berhati-hati dengan gelombang tinggi yang bisa terjadi sewaktu-waktu. "Terlebih di malam hari, kami mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Nelayan juga kami imbau untuk berhati-hati saat hendak memutuskan untuk melaut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi DIY Reni Kraningtyas mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca, gelombang tinggi masih berpotensi di wilayah pesisir selatan DIY. "Tinggi gelombang di perairan DIY berkisar antara empat sampai enam meter. Itu termasuk kategori tinggi. Untuk pergerakan angin dari arah tenggara dengan kecepatan maksimum 40 kilometer per jam," kata dia.

Baca juga: Pendapatan Hilang Akibat Pandemi, Lahan Kawasan Wisata Gunung Kuniran Dijual

Berita terkait

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

3 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

4 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

5 hari lalu

Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

6 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

6 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

8 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

8 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

8 hari lalu

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

9 hari lalu

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya