CDC Larang Warga Amerika Masuk Negara Risiko Tinggi Covid-19, termasuk Prancis

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 Agustus 2021 17:03 WIB

Dua orang pejalan kaki melintasi Times Square di New York, Amerika Serikat (AS), pada 28 September 2020. Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah korban meninggal Covid-19 terbanyak di dunia yaitu 211,475 dikutip dari situs Worldometers.info. (Xinhua/Wang Ying)

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menambahkan tujuh negara ke dalam peringatan perjalanan Covid-19 Level 4, termasuk tempat liburan Eropa seperti Prancis dan Islandia.

CDC memperingatkan orang Amerika Serikat agar tidak bepergian ke tujuan dengan tingkat Covid-19 yang tinggi dan meminta setidaknya mereka harus sepenuhnya divaksinasi sebelum bepergian. Beberapa pekan terakhir, CDC memang menambahkan banyak tujuan ke daftar negara dengan tingkat penularan sangat tinggi (jika setidaknya 500 kasus tercatat per 100.000 orang).

Selain Prancis, Islandia dan Israel, Aruba, Eswatini, Polinesia Prancis dan Thailand juga baru ditetapkan sebagai negara 'Level 4' oleh CDC.

Banyak negara telah mulai menerapkan pembatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sambil terus menyambut wisatawan AS, seperti Thailand, yang telah menerapkan kontrol ketat di sebagian besar negara, tetapi terus menjalankan program Phuket Sandbox untuk menyambut wisatawan yang divaksinasi.

Selain itu, Prancis menyambut wisatawan Amerika yang telah divaksinasi penuh atau dites negatif Covid-18. Negara ini juga telah menerapkan kartu kesehatan digital Covid-19 untuk mengakses atraksi populer seperti Menara Eiffel.

Advertising
Advertising

Prancis mulai mewajibkan orang untuk menggunakan kartu digital untuk memasuki restoran dan bepergian dengan pesawat atau kereta api, menurut Kedutaan Besar & Konsulat AS di Prancis. Itu memunculkan situasi yang rumit bagi turis AS karena saat ini tidak ada cara resmi bagi orang Amerika untuk mengubah kartu vaksinasi yang dikeluarkan CDC menjadi kode QR Prancis.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Alasan Wisata Vaksin ke Amerika Serikat Lebih Diminati

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

11 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

12 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

14 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

18 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

19 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

21 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

22 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

23 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya