Contoh Resepsi Pernikahan di Hotel Senggigi Lombok yang Sesuai Aturan PPKM

Senin, 9 Agustus 2021 13:15 WIB

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury

TEMPO.CO, Mataram - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM membuat acara resepsi, akad nikah, hajatan, dan sejenisnya, berlangsung secara berbeda. Ada pemerintah daerah yang saklek melarang kenduri semacam itu karena memicu kerumunan dan berpotensi menyebarkan Covid-19, ada pula yang masih memberikan kelonggaran.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat atau NTB memberikan toleransi bagi masyarakat yang hendak mengadakan resepsi, asalkan patuh protokol kesehatan. Seperti resepsi pernikahan yang berlangsung di Hotel Kila, Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Pasangan pengantin dan keluarganya hanya boleh mengundung 25 persen dari daya tampung Hotel Kila, yakni 500 orang. Artinya, mereka hanya boleh menyebar 125 undangan yang berlaku untuk satu orang. Waktu kedatangan para undangan itu juga harus dibagi menjadi dua termin.

Para undangan resepsi pernikahan dilarang kontak langsung, semisal bersalaman dengan pengantin dan keluarganya yang menyambut di pelaminan. Muhammad Rizal dari Rossa Wedding Organizer mengatakan bentuk pelaminan didesain berbeda dengan yang biasa karena terpasang batas antara mempelai dan tamu di atas panggung. "Dengan begitu, tamu dan mempelai serta keluarganya tetap berjarak," katanya.

Resepsi pernikahan di Hotel Kila Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, yang berlangsung di masa PPKM. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat

Setiap tamu yang datang hanya boleh berada di sana selama 10 menit. Ada petugas yang mengatur jarak dan durasi setiap tamu supaya tidak terjadi kerumunan. Tidak ada hidangan prasmanan, melainkan nasi kotak yang telah disiapkan untuk dibawa pulang oleh para tamu.

Advertising
Advertising

"Tim kami langsung mengecek guna memastikan acara resepsi pernikahan ini menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Kepolisian Resor Lombok Barat, Ajun Komisaris Besar Bagus S. Wibowo. Selain pemantauan dari kepolisian, ada pula unsur tim gabungan Satuan Tugas atau Satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Barat, yang terdiri dari TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Setiap tamu yang hendak masuk ke tempat resepsi pernikahan harus menjalani pengecekan suhu tubuh dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer. "Kami telah menyiapkan semuanya sesuai rekomendasi pemerintah untuk disiplin protokol kesehatan," kata Rizal.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Lombok Barat, Ketut Rauh memastikan setiap acara kenduri selama PPKM sesuai rekomendasi dan mematuhi protokol kesehatan. "Kalau tidak sesuai, langsung kami bubarkan." ucapnya.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
PPKM, Pedagang Malioboro Yogyakarta Jual Toko: Sudah Banting Harga Tak Juga Laku

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya