Kota Kediri Berusia 1142 Tahun, Telah Eksis Sejak Era Raja Airlangga

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 Juli 2021 20:40 WIB

Sejumlah seniman asal Kediri, Jawa Timur menampilkan atraksi Kesenian Barongan saat parade budaya dalam rangka Musyawarah Komisariat Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Wilayah IV 2016 di Sanur, Bali, 2 Juni 2016. Gelar budaya tersebut untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat luas khususnya wisatawan asing. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 27 Juli merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kediri, Jawa Timur. Karena pada tanggal ini, dimulai keberadaan Kota Kediri, tepatnya sejak 879. Sehingga, pada 2021 ini Kediri sudah berumur 1142 tahun. Dari segi usia memang daerah yang terkenal dengan nama "Kota Tahu Takwa" ini sudah terbilang lebih tua dibanding kota-kota lain di Jawa Timur.

Zaman dulu, Kota Kediri merupakan lokasi berdirinya Kerajaan Kediri, sebuah kerajaan Hindu di Nusantara pada abad ke-11. Pada mulanya, Kediri dijadikan sebagai permukiman perkotaan oleh Raja Airlangga yang ketika itu memindahkan pusat pemerintahan kerajaan Medang dari wilayah Kahuripan ke wilayah Dahanapura.

Kemudian, setelah Raja Airlangga meninggal, daerah kekuasaan kerajaan Medang dibagi menjadi dua yaitu ada Panjalu di barat dan Janggala di timur. Dahanapura menjadi pusat pemerintahan Kerajaan kecil Panjalu sedangkan Kahuripan menjadi pusat pemerintahan Kerajaan kecil Jenggala. Kerajaan kecil Panjalu lebih dikenal banyak orang kemudian dengan nama Kerajaan Kediri.

Setelah itu ketika Kerajaan Singasari semakin menguat, ibukota Dahanapura diserang danberhasil menguasai wilayah tersebut. Kekuasaan ini terus berlanjut hingga sampai kerajaan Mataram. Berlanjut, dalam jajahan VOC dan kolonial Belanda hingga kemerdekaan RI.

Advertising
Advertising

Luas wilayah Kota Kediri menurut website Pemerintah Kota Kediri adalah 63,404 km2. Lalu, secara administratif Kota Kediri terbagi menjadi tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren. Kecamatan Mojoroto memiliki luas wilayah sebesar 24,6 km2, Kecamatan Kota memiliki luas wilayah 14,9 km2, dan yang terakhir Kecamatan Pesantren memiliki luas wilayah sebesar 23,9 km2.

Kota Kediri juga dilalui oleh Sungai Brantas yang mengalir dari arah selatan menuju ke utara dengan jarak sebesar 7 Km. Sungai Brantas telah membagi wilayah Kota Kediri menjadi dua yaitu barat dan timur. Wilayah barat sungai menjadi milik wilayah Kecamatan Mojoroto, sementara itu wilayah timur sungai menjadi milik Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca: Unik, 8 Desa di Kediri ini Menggunakan Nama Tumbuhan, Ada Desa Bawang

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

17 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

4 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

6 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

7 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya