Italia Syaratkan Tiket Khusus Covid-19 untuk Pengunjung Restoran dan Museum

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 Juli 2021 08:08 WIB

Awak media memakai masker wajah saat mengunjungi situs wisata bersejarah Colosseum yang dibuka kembali setelah berbulan-bulan ditutup, di Roma, Italia, 1 Juni 2020. Negara Italia kembali membuka sejumlah kegiatan bisnis dan wisata seusai dihantam krisis akibat virus corona. REUTERS/Yara Nardi

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan kasus Covid-19 yang meningkat lagi, Italia berencana untuk menerapkan green passes untuk mereka yang ingin mengunjungi museum, mengikuti acara olahraga dan makan di dalam restorannya. Persyaratan tersebut, mirip dengan langkah yang baru-baru ini disetujui di Prancis dan akan mulai berlaku 6 Agustus.

Untuk mendapatkan izin, orang harus memiliki setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 dalam 9 bulan sebelumnya atau dapat memberikan bukti tes Covid-19 negatif yang diambil dalam waktu 48 jam. Siapa pun yang baru saja pulih dari Covid-19 juga memenuhi syarat untuk mendapatkan izin yang sudah diperlukan untuk menghadiri pernikahan dan mengunjungi pusat perawatan perumahan di Italia.

Tiket masuk dimaksudkan untuk memungkinkan orang melakukan hal-hal yang mereka sukai. "Dengan jaminan mereka tidak akan berada di sebelah orang yang menularkan," kata Perdana Menteri Italia Mario Draghi menurut Associated Press.

Tidak jelas bagaimana turis asing, akan mendapatkan green passes atau apakah dokumen dari negara asal mereka akan cukup. Di Prancis, beberapa pelancong dapat menunjukkan kartu vaksin CDC mereka kepada dokter dan apoteker Prancis untuk mendapatkan izin Covid-19 lokal.

Pada Sabtu malam, 24 Juli lalu di Paris, penjaga klub sudah memeriksa status vaksinasi sebelum perubahan aturan Prancis dan menerima foto kartu CDC dengan identifikasi yang cocok. Di Italia, green passes pada akhirnya akan diperlukan untuk perjalanan kereta api, bus, dan pesawat, namun hal itu masih dalam pertimbangan, menurut Guardian. Tapi green passes tidak akan mengizinkan akses ke klub malam Italia, yang tetap ditutup.

Advertising
Advertising

Italia adalah salah satu negara Eropa pertama yang terkena pandemi pada awal 2020 dan telah melaporkan jumlah kematian Covid-19 tertinggi kedua di Eropa, hanya di belakang Inggris. Italia telah melaporkan lebih dari 1,2 juta kasus Covid-19 dan hampir 128.000 kematian, menurut data terbaru yang tersedia dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Lebih dari 21 juta orang Italia atau sekitar sepertiga dari populasi negara itu telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19. "Saya mengundang semua orang Italia untuk divaksinasi dan segera melakukannya. Tanpa vaksinasi, kami harus menutup semuanya lagi," kata Draghi. Italia mulai melonggarkan putaran terbaru pembatasan Covid-19 pada akhir April.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Italia Punya Mesin Penjual Otomatis Pizza Siap Santap, 3 Menit Jadi

Berita terkait

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

29 menit lalu

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

8 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

9 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

1 hari lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

1 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

3 hari lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

3 hari lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya