Misteri Makam 10 Tentara Nazi di Kaki Gunung Pangrango Bogor

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Juli 2021 19:25 WIB

Komplek Pemakaman Tentara Nazi di kaki Gunung Pangrango, Sukaresmi, Megamendung, Kabupaten Bogor. Selasa, 2 Februari 2021. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Jakarta - Makam ini menjadi saksi bisu kehadiran tentara Nazi di Indonesia. Menimbulkan rasa penasaran mendalam. Siapa yang mendirikan makam Jerman di kaki Gunung Pangrango? Lantas, siapa saja yang dimakamkan di sana?

Makam yang terletak di Kampung Arca Domas, Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dari sisi jalan, keberadaan makam tidak terlihat begitu jelas karena lokasinya yang mungkin agak menjorok ke dalam.

Luas areal pemakaman yang diteduhi pohon kamboja itu sekitar 300 meter persegi. Sekeliling makam ditumbuhi tanaman pagar setinggi satu meter. Dekat pintu masuk, berdiri tugu peringatan Deutscher Soldatenfriedhof yang dibangun Kedubes Republik Federal Jerman di Jakarta untuk menghormati prajurit Jerman yang gugur.

Sementara di dekat tugu, delapan batu nisan berbentuk “Eisernes Kreuz”atau salib baja simbol militer Jerman berjajar rapi. Dua makam lainnya berada di undakan paling bawah dan bertuliskan “Unbekannt” atau tidak dikenal.

Monumen setinggi 4 meter di undakan paling atas areal makam diapit oleh patung mungil berupa Ganesha dan Buddha. Di tubuh monumen terukir untaian kalimat berbahasa Jerman, yang artinya berbunyi “Untuk para awak Armada Jerman Asia Tenggara yang pemberani 1914. Dibangun oleh Emil dan Theodor Helfferich 1926”.

Advertising
Advertising

Dilansir dadi beberapa jurnal diceritakan bahwa pada zaman dulu kakak beradik yang bernama Emil dan Theodor Hellferich telah membeli tanah di Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Di tanah itu, mereka membangun perkebunan teh dengan luas sekitar diatas 800 hektare. Selama menciptakan perkebunan teh, mereka dibantu oleh orang-orang lainnya yang berprofesi sebagai dokter, seniman, insinyur, dan lain sebagainya.

Kemudian, pada 1928 Hellferich bersaudara dikabarkan kembali ke Jerman. Mereka berdua memberikan mandat kepada Albert Vehring selaku orang Belanda yang tinggal di Indonesia untuk mengurus perkebunan teh yang sudah dibuat. Lalu, pada 1943 ketika perang dunia II sedang berjalan. Pasukan tentara NaziJerman yang menjadi sekutu Jepang berhasil masuk ke Indonesia.

Tentara NAZI yang berhasil masuk adalah Angkatan Laut Jerman dari armada kapal selam yang berjenis U-195 dan U-196. Setelah itu, mereka mengambil alih kebun teh di Sukaresmi dengan alasan bahwa kebun teh tersebut adalah milik orang Jerman.

Singkat cerita, kemudian setelah Jerman dan Jepang kalah dari perang dunia II. Perkebunan teh yang dirampas oleh Jerman tadi dijadikan makam untuk para sepuluh tentara Jerman yang tewas. Namun hanya 8 makam yang bisa dikenali nisannya, adapun makam ke-9 dan ke-10, dinyatakan tak dikenal (unbekannt). Kemungkinan besar itu terjadi akibat saat proses pergantian nisan. Nama mereka yang tertera di nisan kayu yang lapuk sudah tak jelas terbaca lagi.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca: Ada Makam Tentaraq Nazi Jerman di Tengah Lahan PTPN VIII

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

13 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

17 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

3 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya