6 Negara Ini Sudah Buka Perbatasan, tapi Kerepotan Lagi Akibat Covid-19 Delta

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 16 Juli 2021 10:51 WIB

Seorang wanita melintas di Bryant Park di New York, Amerika Serikat, pada 14 Mei 2021. Pedoman lepas masker CDC tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak. (Xinhua/Wang Ying)

TEMPO.CO, Jakarta - Di saat sejumlah negara masih berjuang melawan Covid-19, ada negara-negara yang sudah menyatakan melonggarkan pembatasan sosial saat pandemi karena merasa sudah mampu meredam penyebaran virus. Namun, setelah kehadiran Covid-19 varian delta membuat mereka kembali kewalahan dan mulai kembali melakukan pembatasan.

Pemerintahan Inggris telah mengonfirmasi hampir semua pembatasan Covid-19 akan dicabut pada 19 Juli mendatang. Ini artinya semua pencabutan pembatasan dibatalkan.

Tidak hanya Inggris, beberapa negara lain sudah lebih dulu memberlakukan pelonggaran pembatasan. Menurunnya angka kasus infeksi dan vaksinasi yang meningkat saat itu menjadi salah satu alasan beberapa negara melonggarkan pembatasan dengan harapan dapat memulihkan perekonomian negara.

Berikut 6 negara yang sudah melonggarkan pembatasan dan mengalami kenaikan kasus:

Israel

Advertising
Advertising

Israel menjadi salah satu negara yang gencar melakukan program vaksinasi. Pada Februari, Israel mulai mencabut pembatasan. Pada pertengahan Juni, ketika lebih dari setengah populasi telah divaksinasi sebanyak dua kali, orang Israel berhenti mengenakan masker dan kehidupan pra-pandemi kembali. Toko-toko, restoran, hotel dan bioskop semuanya buka sepenuhnya.

Sejak itu, kasus harian akibat varian Delta yang lebih menular telah meningkat dan mencapai 754 kasus pada Selasa, 13 Juli 2021. Lonjakan kasus itu telah mendorong pemerintahan Perdana Menteri Naftali Bennett yang baru untuk memberlakukan pembatasan kembali, termasuk wajib memakai masker wajah di dalam ruangan dan karantina untuk semua orang yang tiba di Israel.

Belanda

Dengan meningkatnya vaksinasi dan penurunan kasus, Belanda mendorong pembukaan pembatasan pada akhir Juni. Kebijakan pakai masker dicopot di hampir semua tempat dan kaum muda kembali berkumpul.

Sejak itu, kasus melonjak dan mencapai level tertinggi sejak Desember meskipun tidak menyebabkan peningkatan signifikan dalam kasus pasien masuk rumah sakit. Perdana Menteri Mark Rutte pada Jumat, 9 Juli 2021 akhirnya memberlakukan kembali pembatasan, hanya dua minggu setelah kebijakan itu dicabut. Situs web pemerintah Belanda mengatakan tindakan itu akan tetap berlaku hingga setidaknya 13 Agustus.

Korea Selatan

Negeri gingseng dipuji karena dianggap sukses dalam penanganan Covid-19. Korea Selatan adalah salah satu negara Asia Timur pertama yang memetakan jalan keluar dari pandemi. Pada Juni, pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencana untuk mengizinkan orang yang divaksinasi untuk pergi ke luar rumah tanpa masker, mengizinkan pertemuan pribadi skala kecil dan waktu buka restoran yang santai. Tetapi para ahli memperingatkan Korea Selatan yang terlalu cepat menurunkan kewaspadaannya terhadap Covid-19 dengan mayoritas penduduk masih belum divaksinasi.

Sekarang negara itu menghadapi wabah Covid-19 terburuk yang pernah ada. Penghitungan kasus harian yang memecahkan rekor telah memaksa pemerintah untuk memperketat aturan jarak sosial di sebagian besar negara. Di ibu kota, Seoul, penduduk dilarang bertemu lebih dari satu orang setelah pukul 18:00.

Swedia

Tidak seperti kebanyakan negara, Swedia mengandalkan tindakan sukarela untuk membendung penyebaran infeksi, meskipun pembatasan jam buka restoran dan pembatasan kerumunan di tempat-tempat juga telah diterapkan. Beberapa dari pembatasan itu telah dilonggarkan, dengan 3.000 penonton yang diizinkan duduk di stadion olahraga dan aturan jam buka dibatalkan pada 1 Juli.

Namun akhirnya pembatasan lebih ketat diputuskan pada 15 Juli. Sejak musim semi, kasus terus menanjak, sesuatu yang disebabkan oleh meningkatnya vaksinasi dan cuaca yang lebih hangat, yang berarti orang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan.

Australia

Hampir sepanjang tahun lalu, orang Australia menikmati hidup dengan sedikit batasan. Masker tidak diperlukan karena negara itu secara konsisten mencatatkan hari-hari ketika tidak ada kasus Covid-19 yang ditemukan sama sekali.

Ketika ada wabah, pihak berwenang meluncurkan lockdown cepat. Perth misalnya, ditutup selama lima hari pada Januari karena deteksi satu kasus. Tetapi wabah varian Delta di Sydney pada pertengahan Juni telah membuat kota terbesar di negara itu kembali terkunci. Itu diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga akhir Juli.

Sydney saat ini memerangi lebih dari 100 kasus per hari. Virus menyebar dengan cepat, bahkan di minggu-minggu pertama lockdown. Pejabat setempat telah mengeluarkan aturan agar orang-orang tinggal di rumah. Tetapi dengan lebih dari 90 persen populasi tidak divaksinasi, para pejabat mengatakan untuk kembali normal akan memakan waktu.

Amerika Serikat

Ketika pemerintahan Joe Biden terus maju dalam upaya vaksinnya, banyak negara bagian mulai mencabut pembatasan, mengabaikan mandat masker dan mengizinkan bisnis dibuka kembali. Pada Juni, California sebagai negara bagian terpadat di AS mengumumkan pembukaan kembali besar-besaran. Sementara New York mencabut hampir semua pembatasan karena tingkat vaksinasi melewati 70 persen.

Secara keseluruhan, kasus tetap rendah. Infeksi baru kurang dari sepersepuluh dari tingkat rata-rata harian pada puncak pandemi pada Januari, bahkan ketika mereka telah berlipat ganda dalam dua minggu terakhir. Tetapi ada kekhawatiran yang berkembang tentang varian Delta yang telah melonjak di beberapa negara bagian yang kurang divaksinasi. Ketika tingkat vaksin melambat, beberapa negara bagian merekomendasikan penduduk tetap memakai masker karena kekhawatiran akan jenis yang lebih menular.

Baca juga: Pelancong yang Belum Vaksin Covid-19 Dilarang Masuk Negara-negara Ini

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

15 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

22 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

5 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

6 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya