Sandiaga Uno Jelaskan Cara Pariwisata Bangkit Kala Pandemi

Rabu, 23 Juni 2021 08:46 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatof Sandiaga Uno saat peluncuran trail of civilization Borobudur. Dok.Kemenparekraf

TEMPO.CO, Yogyakarta: - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menuturkan di tengah pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sekitar 1,5 tahun terakhir, para pelaku wisata dan ekonomi kreatif tanah air terus melakukan berbagai adaptasi.

"Wisata bukan bagian masalah bangsa ini, melainkan bagian dari solusi untuk bangkit dan pulih, tentunya dengan protokol kesehatan ketat dan adaptasi," ujar Sandiaga di sela pengenalan paket wisata Trail of Civilization atau jejak peradaban di Kompleks Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah, Selasa, 22 Juni 2021.

Sandiaga mengatakan, saat pandemi banyak yang memperkirakan pariwisata akan meredup karena berbagai pembatasan mobilitas dan minimnya kunjungan. Namun, dengan adaptasi-adaptasi yang dilakukan para pelakunya, ternyata wisata bisa kembali kembali bersinar.

"Lama kita tidak bisa berkegiatan mungkin karena adanya berbagai pembatasan. Tapi para pelaku wisata melakukan persiapan- persiapan, tidak berhenti bergerak. Kita tidak boleh hanya rebahan, tapi harus jadi agen perubahan," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan salah satu bentuk adaptasi itu dilakukan di Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas melalui paket kegiatan wisata trail of civilization atau jejak peradaban. Paket wisata itu semacam napak untuk mengajak wisatawan menyelami lagi eksotisme Borobudur namun tak sekedar sebagai candi yang sudah dibangun sejak tahun 800 Masehi silam. Melainkan lebih dalam mengenal keunikan kultur yang pernah hidup di sekitar candi yang dibangun di masa pemerintahan dinasti Syailendra itu.

Advertising
Advertising

Misalnya saja, dalam satu rangkaian programnya, paket wisata ini mengenalkan paket massage atau pijat/spa yang ternyata sudah ada saat Borobudur dibangun. "Bali mungkin terkenal dengan spa capital of the world, tapi di Borobudur inilah the birth place atau tempat lahirnya budaya massage itu," kata Sandiaga.

Selain itu, dalam paket jejak peradaban Borobudur ini, wisatawan diajak mengenali aspek seni budaya. Misalnya menelusuri dan mengenali mengapa di kawasan candi itu terkenal dengan produksi gerabahnya. Sejarah perajin gerabah di kawasan itu konon lebih tua dari sejarah Candi Borobudur sendiri.

Sandiaga mengatakan adaptasi wisata baru seperti ini akan memperkaya kunjungan, meningkatkan kualitas, memperlama tinggal dan kualitas belanja wisatawan yang akan datang ke Borobudur. Wisatawan disuguhkan dengan pola perjalanan napak tilas peradaban Borobudur melalui paket pengalaman unik, termasuk diantaranya paket wisata yoga dan kulinernya.

Sandiaga menuturkan lahirnya paket untuk destinasi super prioritas itu berkat kolaborasi. Berawal dari riset selama empat tahun dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta lalu dipadupadankan dengan pendekatan kekinian oleh dunia usaha dan disokong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Kabupaten Magelang dan Jawa Tengah.

"Dengan kesiapan seperti ini, kelak usai jalur wisatawan dibuka lagi ditambah adanya bandara Yogya International Airport, kunjungan wisatawan ke sini bisa mencapai 8-12 juta orang," kata Sandiaga.

#cucitangan #pakaimasker #jagajarak

Baca juga: Luncurkan Wisata Jejak Peradaban Borobudur, Ini Harapan Sandiaga Uno

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

7 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya