Nasi Punel, Makanan Khas Pasuruan yang Tak Boleh Dilewatkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 19 Juni 2021 17:22 WIB

Ilustrasi kuliner khas Indonesia. pixabay.com/Shi Lin Tan

TEMPO.CO, Jakarta - Bicara Kota Pasuruan, Jawa Timur, pasti tidak akan lupa dengan makanan khas satu ini. Namanya Nasi Punel. Nasi yang memiliki tekstur lembut dan agak menggumpal ini disajikan di atas piring yang beralaskan daun pisang.

Pada penyajiannya, di atas nasi itu ditambahi taburan serundeng, sate kerang, lentho atau menjeng, tahu bumbu bali, irisan daging dan kikil, serta kuah yang berisi parutan kelapa dengan santan dan diberi bumbu agak manis.

Selain disajikan dengan tambahan sayur rebung dan nangka muda, Nasi Punel juga memiliki lauk utama seperti empal (daging goreng), ayam goreng, telur dadar, paru, dan dendeng, serta sambal ulek pedas yang dicampur dengan irisan kacang panjang.

Nama Nasi Punel berasal dari kata pulen, yang berarti matangnya pas, tidak terlalu kering, dan juga tidak terlalu lembek.

Cara memasaknya tidak jauh berbeda dengan memasak nasi pada umumnya. Pertama, cuci beras sampai bersih. Selanjutnya merendamnya dengan air panas selama 15-20 menit. Baru kemudian ditanak seperti biasa.

Advertising
Advertising

Nasi Punel semakin dikenal saat Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Pasuruan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan, dan SAYGON Waterpark Purwosari-Pasuruan berhasil meraih rekor MURI.

Rekor MURI itu diraih dengan menyajikan Nasi Punel terbesar di Jawa Timur pada Juni 2015 lalu. Rekor dengan nomor 6980 ini menyajikan Nasi Punel dalam bentuk lingkaran dengan diameter 3,24 meter dan kelilingnya 11,4 meter.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca: Berbuka dengan Bapkao Telo dan Sinom Pasuruan

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

11 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

7 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

10 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

12 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

14 hari lalu

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

Chibicon menampilkan booth-booth menarik yang dipenuhi dengan produk dan karya unik dari para kreator lokal

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

BNPB melihat secara langsung potensi terjadi bencana di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir di Pasuruan Surut, Jalan Pantura Berangsur Normal

20 hari lalu

BNPB: Banjir di Pasuruan Surut, Jalan Pantura Berangsur Normal

BNPB melaporkan soal banjir di Jalan Pantura, Pasuruan, yang sudah berangsur surut.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

22 hari lalu

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya