Aturan Lama tapi Baru di Destinasi Wisata dan Sentra Kuliner Yogyakarta

Rabu, 16 Juni 2021 19:06 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta dan warung-warung lesehan pada Kamis petang, 27 Mei 2021. Mereka tetap bersantap meski sempat viral video pengakuan wisatawan yang jadi korban 'nuthuk' harga pecel lele. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan kembali mengetatkan ketentuan yang pernah berlaku di destinasi wisata dan sentra kuliner yang akhir-akhir ini mulai longgar. Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan upaya itu ditempuh demi menekan penularan Covid-19.

Seperti diketahui, jumlah kasus Covid-19 harian di Yogyakarta sekitar 400 kasus selama sepekan terakhir. Angka ini meningkat empat kali lipat sebulan setelah lebaran. "Jelas ini menjadi pertanda kewaspadaan bagi semua pihak," kata Aji di Yogyakarta, Rabu 16 Juni 2021.

Untuk menekan penyebaran virus corona, pemerintah DI Yogyakarta belum mengubah ketentuan pembatasan mobilitas masyarakat di tempat wisata, sentra kuliner, dan titik keramaian lainnya. Pemerintah, menurut Aji, akan mengetatkan kembali aturan yang pernah ada dan menjadi agak longgar akhir-akhir ini, terutama tentang pembatasan waktu operasional.

"Jumlah kunjungan di sentra kuliner dan destinasi wisata banyak yang hampir mencapai seratus persen dan jam operasionalnya lebih dari pukul 21.00 WIB. Aturan ini yang harus ditegakkan lagi," kata Aji. Dengan lonjakan kasus tadi, maka petugas akan membatasi waktu operasional maksimal pukul 21.00 WIB dan pembatasan jumlah pengunjung paling banyak maksimal 25 persen dari kapasitas.

Adapun destinasi wisata dan sentra kuliner yang berada di zona merah dan zona oranye Covid-19, harus menghentikan kegiatan hingga pukul 20.00 WIB. Pemerintah DI Yogyakarta juga akan mengetatkan kembali ketentuan bekerja dari rumah bagi para aparatur sipil negara atau ASN dengan porsi 50:50. Artinya, 50 persen bekerja di rumah dan 50 persen masuk kantor.

Advertising
Advertising

Saat ini proporsi ASN yang masuk kantor di Yogyakarta masih 75 persen dan yang bekerja dari rumah 25 persen. "Untuk memastikan ASN yang bekerja dari rumah tidak bepergian ke luar Yogyakarta, mereka wajib melaporkan posisinya melalui koordinat di ponsel masing-masing," kata Aji.

Kasus Covid-19 di DI Yogyakarta pada Rabu 16 Juni 2021 mencatatkan rekor baru. Ini kali pertama sejak libur lebaran, jumlah penambahan kasus baru hari ini melesat di atas 500 kasus dalam sehari. Dalam lima hari terakhir, kasus Covid-19 di Yogyakarta menembus 400 kasus secara berturut-turut.

"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DI Yogyakarta hari ini sebanyak 534 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta, Berty Murtiningsih. Dengan begitu, total kasus terkonfirmasi Covid-19 menjadi 50.151 kasus.

Pemerintah DI Yogyakarta menyiagakan semua rumah sakit agar menyiapkan ranjang lebih untuk melayani pasien Covid-19. Dinas Kesehatan DI Yogyakarta meminta semua rumah sakit rujukan menyediakan minimal 30 persen kapasitas ruangan khusus.

Baca juga:
60 Warga Satu Kampung di Yogya Positif Covid-19 dari Beragam Penyebab

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

12 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya