Yogyakarta Gelar 2 Agenda Promosi Paket Wisata Bulan Ini, Cek Tanggalnya

Jumat, 11 Juni 2021 06:34 WIB

Wisatawan bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad, 16 Mei 2021. Kawasan Pantai Parangtritis menjadi salah satu destinasi wisata di Bantul yang ramai dikunjungi oleh wisatawan selama masa liburan Idul Fitri 1442 H. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempersiapkan dua agenda besar demi memberi tempat bagi para pelaku wisata untuk menjual produk andalannya di masa pandemi Covid-19.

Agenda pertama adalah Jogja Bisnis Day pada 17 Juni di Grand Rohan Hotel Yogya dan kedua adalah ASITA Jogja Travel Fair 18-20 Juni di Sleman City Hall. Pelaku wisata yang diundang untuk menghadiri event itu meliputi para pengelola destinasi wisata, dinas pariwisata dari luar pulau Jawa, hotel di luar Yogya dan Yogya sendiri.

"Dari dua agenda itu kami berupaya mendatangkan penjual (paket wisata) baik dari dalam dan luar Yogya untuk mempromosikan dan menjual paket wisata andalannya," kata Wakil Kepala Bidang Pengembangan Produk Asita DIY Andri Supriatna Sasmita di Yogyakarta, Kamis, 10 Juni 2021.

Andri menuturkan dengan melibatkan lebih banyak pelaku wisata baik dari dalam dan luar DIY, hal itu bisa menjadi ajang pertukaran informasi dan evaluasi masing-masing dalam menyiapkan paket wisata menarik di masa pandemi yang serba terbatas pergerakannya. Dalam event itu, setidaknya akan ada 60 agen anggota Asita DIY dan 10 travel agen dari luar Asita yang akan turut berpartisipasi.

Dari event itu pula, ASITA DIY mendorong agar pelaku usaha wisata kini tidak hanya sekedar menjual produk turisme dari Yogyakarta saja, tetapi juga bisa bergerak merambah produk turisme luar Yogyakarta. "Jadi lebih bervariasi, meskipun basisnya di Yogya tapi juga bisa melayani kalau ada permintaan produk tourisme luar Yogya, sehingga ada kreasi dan kolaborasi untuk memperluas single market menjadi multi market," kata Andri.

Advertising
Advertising

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Marlina Handayani mengatakan mempromosikan wisata di era pandemi ini perlu terobosoan. "Terobosan itu butuh kemitraan, dalam memperluas segmen pasar wisata," ujarnya.

Misalnya saat ini meskipun Bali sudah memiliki program wisata work from Bali dan Yogya memiliki program work from Yogya, hal itu berpotensi dikolaborasikan antar pelaku wisata karena masing-masing daerah sama-sama destinasi utama. “Kerjasama pelaku wisata antar daerah ini bagian Yogya yang kini menggodok travel corridor arrangement dalam lingkup domestik yang menggandeng pelaku wisata Jawa-Bali maupun luar Jawa,” kata dia.

Baca juga: Susul Program Work From Bali, Yogyakarta Petakan Hotel untuk Work From Yogya

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

15 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

6 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya