Abu Dhabi Bebas Karantina, Etihad Airways Jual Tiket Pesawat Harga Khusus

Reporter

Terjemahan

Rabu, 9 Juni 2021 11:39 WIB

Etihad Airways menambah penerbangan ke 20 kota Aisa, Australia, dan Eropa. Foto: @etihadairways

TEMPO.CO, Jakarta - Orang Amerika sekarang dapat mengunjungi Abu Dhabi tanpa karantina karena Amerika Serikat adalah salah satu negara dalam daftar hijau Uni Emirat Arab. Untuk merayakannya, Etihad Airways telah meluncurkan penjualan tiket kilat dari tiga bandara AS.

Tiga bandara itu, yaitu John F. Kennedy International New York City, Washington, Dulles International D.C., dan O'Hare International Chicago. Para pelancong yang ingin segera merasakan pantai, taman hiburan atau atraksi budaya di destinasi tujuan seperti Louvre Abu Dhabi atau Masjid Agung Sheikh Zayed, sekaranglah waktunya untuk memesan untuk mendapatkan harga terbaik.

Tarif kelas ekonomi mulai dari US$ 699 (Rp 9,9 juta) dan tiket kelas bisnis dapat diperoleh dengan harga US$ 3.499 (Rp 49,9 juta) jika dipesan sekarang hingga 10 Juni untuk perjalanan antara 7 Juni dan 10 Desember tahun ini. Selain itu, ada masa tinggal minimal empat hari dan maksimal dua bulan.

"Banyak tonggak penting dalam perang melawan Covid-19, baik di AS dan di Abu Dhabi, itu telah membawa kami ke hari yang penting ini," kata Vincent Frascogna dari Etihad Airways dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Travel + Leisure. "Etihad dan Abu Dhabi telah berada di garis depan dalam mengurangi penyebaran virus dengan program kebersihan dan vaksinasi yang kuat, dan kami sangat senang menyambut orang Amerika sekali lagi dengan pengumuman penjualan tarif khusus."

Memang, Etihad telah memimpin terobosan keselamatan selama pandemi, termasuk menjadi maskapai pertama di dunia dengan awak kabin yang sepenuhnya divaksinasi. Maskapai itu juga satu-satunya maskapai penerbangan yang mewajibkan pengujian PCR Covid-19 secara global sebelum keberangkatan dan setibanya di Abu Dhabi untuk semua penumpang sejak Agustus 2020.

Advertising
Advertising

Selain itu, maskapai ini meluncurkan tiket perjalanan dengan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) awal tahun ini. Dan itu bukan satu-satunya cara Etihad menjadi berita utama. Mereka juga baru-baru ini merekrut seniman untuk meningkatkan karya baru dari suku cadang pesawat lama dan mengumumkan pemberian 50.0T00 hadiah untuk menghormati ulang tahun ke-50 Uni Emirat Arab tahun ini.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Etihad Airways Ubah Suku Cadang Pesawat Lama Menjadi Karya Seni

Berita terkait

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

2 hari lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

3 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

6 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

8 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

8 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

8 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

9 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

10 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya