Sandiaga Uno: 3 Event Internasional Jadi Referensi Sebelum Buka Travel Corridor

Minggu, 6 Juni 2021 20:37 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Candirejo di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, pada Jumat 4 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengtakan ada tiga event bertaraf internasional yang bakal berlangsung di Indonesia pada tahun ini. Tiga agenda tersebut bisa menjadi referensi sebelum pemerintah membuka gerbang kunjungan wisatawan mancanegara di masa pandemi Covid-19.

"Tiga event ini adalah uji coba sebelum nanti program Travel Corridor Arrangement atau TCA terlaksana," kata Sandiaga Uno di Candi Borobudur Jawa Tengah, Jumat 4 Juni 2021. Tiga agend internasional itu adalah Kejuaraan Dunia Motocross atau MXGP Asia yang bakal berlangsung di dua wilayah, yakni di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta atau Purworejo, Jawa Tengah, pada Juli 2021.

Ada pula kejuaraan basket internasional dari International Basketball Federation atau FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta pada Agustus 2021. Kemudian World Superbike Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat atau NTB yang dijadwalkan November 2021.

Wisatawan berkunjung ke Candi Borobudur pada Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Travel Corridor Arrangement atau TCA merupakan langkah Kementerian Pariwisata dan Kementerian Luar Negeri untuk membuka kembali pariwisata Indonesia dengan sejumlah negara di masa pandemi Covid-19. Sandiaga mengatakan pandemi memaksa seluruh negara mengubah paradigma, khususnya di sektor pariwisata mancanegara.

Jika selama ini Indonesia mengutamakan pemasukan di sektor pariwisaata lewat kedatangan wisatawan mancanegara, pandemi Covid-19 memaksa pemerintah mengubah fokus ke wisatawan domestik. "Ternyata, wisatawan domestik juga bisa menggerakkan roda perekonomian, menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Kualitas belanja, pilihan destinasi wisata, dan lama tinggal wisatawan domestik di suatu akomodasi wisata juga tak kalah dibandingkan wisatawan mancanegara. Meski begitu, Sandiaga Uno menambahkan, peran wisatawan mancanegara tetap tak bisa diabaikan.

Sejumlah negara juga masih mengkaji kemungkinan mendatangkan wisatawan mancanegara. "Tapi semuanya kembali lagi pada kondisi pandemi Covid-19," kata dia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Candirejo di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, pada Jumat 4 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardjo mengatakan hingga kini Yogyakarta belum memprioritaskan kunjungan wisatawan mancanegara. "Kami fokus menggerakkan wisatawan domestik dan upaya ini terbukti menggerakkan perekonomian di Yogyakarta yang pada triwulan pertama 2021 sudah tumbuh lebih dari enam persen," katanya.

Bahkan data Dinas Pariwisata DI Yogyakarta menunjukkan sepanjang 2020, wisatawan domestik yang berkunjung ke destinasi wisata di Yogyagyakarta terdiri dari 93 persen warga Yogyakarta dan 7 persen dari wilayah non-Yogyakarta. "Yogyakarta juga sudah memulai Travel Corridor Arrangement untuk wisatawan domestik dengan membuat paket wisata bekerja sama dengan sepuluh provinsi di Indonesia," kata dia.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmad mengatakan tidak akan fokus mendatangkan wisatawan dari luar negeri di masa pandemi Covid-19. "Hanya ada dua opsi untuk wisatawan mancanegara, yakni tidak boleh dulu atau boleh tapi melalui event tertentu dengan protokol kesehatan superketat," kata dia.

Pemerintah Jawa Tengah memilih menggenjot kedatangan wisatawan domestik. Terbukti selama libur lebaran 2021, kunjungan wisatawan lokal mengalami kenaikan empat kali lipat dibandingkan sebelum lebaran 2020. "Meski kunjungan itu juga berisiko tinggi," kata Sinoeng. Dua kondisi yang menjadi pelajaran berharga adalah lonjakan kasus Covid-19 pasca-liburan yang terjadi di Cilacap dan Kudus.

Baca juga:
Sandiaga Uno Sebut 7 Syarat agar Desa Wisata Tetap Eksis

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

19 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

21 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

23 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

2 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya