Internet Mati di Papua, Muncul Tren Wisata Baru: Para Pencari Sinyal

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 30 Mei 2021 07:01 WIB

Ilustrasi internet. (abc.net.au)

TEMPO.CO, Jakarta - Koneksi internet di Papua padam selama hampir satu bulan. Para pelaku usaha wisata, khususnya di Kota Jayapura, Papua, gigit jari karena tak dapat melayani wisatawan yang biasanya memesan lewat daring.

Beberapa sektor layanan pariwisata yang terimbas putusnya sambungan internet di Papua, antara lain agen travel, layanan transportasi online, hotel, sampai penjual suvenir khas Papua. Pendapatan mereka terjun bebas gara-gara tak dapat tersambung ke dunia maya.

Di tengah putusnya koneksi itu, terjadi fenomena baru di Kota Jayapura, yaitu bermunculan traveler digital. Yang dimaksud di sini bukan wisatawan yang menikmati objek wisata secara virtual, melainkan mereka yang keluar dari Jayapura demi mencari sinyal internet.

"Mereka meninggalkan Jayapura untuk berkunjung ke kota-kota lain yang akses internetnya lancar," kata peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto kepada Tempo, Sabtu, 29 Mei 2021. Beberapa kota yang memiliki koneksi internet relatif lancar antara lain, Manokwari dan Sorong di Provinsi Papua Barat. "Bahkan ada yang terbang ke Makassar sampai Jakarta, yang penting dapat sinyal."

Para traveler digital ini rela membeli tiket pesawat pergi pulang untuk mencapai kota-kota tersebut. Mereka melakukan itu karena tuntutan pekerjaan atau aktivitas yang mengharuskan akses internet cepat. Contohnya, dosen yang harus presentasi menggunakan aplikasi Zoom atau mahasiswa yang mengikuti kuliah jarak jauh dengan dosen yang berada di luar negeri.

Advertising
Advertising

Hari Suroto menjelaskan, sebagian generasi muda Papua ada yang kuliah di universitas luar negeri, seperti Jerman, Selandia Baru, Australia, dan Amerika Serikat. Selain itu, pekerja kreatif yang harus mengirimkan konten karya dalam bentuk digital juga membutuhkan kapasitas internet yang besar. Mereka berusaha mengejar tenggat oleh klien di luar negeri. "Ada juga yang sekadar membuka email untuk mengecek pesanan baru," kata Hari yang juga dosen arkeologi Universitas Cenderawasih.

Setiba di kota tujuan, mereka umumnya langsung memperbarui status di media sosial dengan tulisan 'tiba di kota 4G'. Umumnya para pencari sinyal atau traveler digital ini tak lama berada di kota tujuan. Rata-rata hanya dua atau tiga hari. Begitu urusan berkaitan dengan internet selesai, mereka kembali ke Jayapura, Papua.

Baca juga:
Internet Mati di Papua, Repotnya Pesan Tiket Pesawat dan Booking Kamar Hotel

Berita terkait

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

4 jam lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

5 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

9 jam lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

14 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

3 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya